Bisiki Capres soal Program yang Harus Dilakukan Setelah Pelantikan Kelak, Jokowi: Pak Ganjar Mampu

JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden RI, Joko Widodo telah membisiki bakal  Calon Presiden (Capres) RI usungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo tentang program yang harus dilaksanakan setelah ia dilantik.

Penjelasan Jokowi tersebut disampaikan saat ia memberikan sambutan dalam Rapat Kerja nasional (Rakernas) PDIP ke-4, Jumat (29/9/223).

Dalam sambutannya, Jokowi membahas tentang dampak sejumlah kejadian terhadap ketersediaan pangan, mulai dari  kemarau panjang hingga perang di Ukraina.

Jokowi mengaku dirinya setuju dengan apa yang telah disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo dalam sambutan mereka sebelumnya.

“Lebih setuju lagi apa yang disampaikan oleh calon pesiden, Pak Ganjar Pranowo,” kata Jokowi.

“Tadi saya bisik-bisik ke beliau, ‘Pak, nanti habis dilantik besoknya langsung masuk ke kedaulatan pangan, nggak usah lama-lama, perencanannya disiapkan sekarang, begitu dilantik besok langsung masuk ke kerja kedaulatan pangan’,” urainya disambut tepuk tangan para peserta yang hadir.

Jokowi menambahkan, swasembada dan kedaulatan pangan merupakan sesuatu yang benar-benar harus dimiliki oleh Bangsa Indonesia.

Baca Juga: Kala Megawati, Jokowi, dan Ma'ruf Amin, Jalan Beriringan Menuju Tempat Rakernas PDIP

“Swasembada pangan, ketahanan pangan, kedaulatan pangan itu betul-betul kita miliki,” tambahnya.

“Ngeri sekali kalau mendengar cerita semua negara sekarang mengerem semuanya tidak ekspor pangannya.”

Ia kemudian menyebut sejumlah komoditi pangan yang oleh sejumlah negara sudah mulai dibatasi pasokan ekspornya.

“Gandum sudah, beras sudah, gula sudah, semuanya, ter-rem semuanya.”

Oleh sebab itu, lanjut dia, untuk lima hinga 10 tahun ke depan yang harus dimiliki oleh pemimpin Indonesia adalah visi taktis.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Jokowi Mentor: Kami Mendapat Banyak Ruang untuk Belajar

“Lima tahun ke depan, 10 tahun ke depan, visi taktis itu harus kita miliki, bukan visi misi yang terlalu bagus di awang-awang, tapi visi taktis,” tuturnya.

“Rencana kerja detail harus kita miliki, dan saya yakin Pak Ganjar mampu menyelesaikan ini.”