Hari Ini Anies Baswedan Bertemu Cak Imin Bahas Tim hingga Konsep Pemenangan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dijadwalkan bertemu dengan bakal calon presiden (Bacapres) nya Anies Baswedan pada hari ini, Senin (11/9/2023).

Pertemuan tersebut akan dilaksanakan di Kantor DPP PKB, Jakarta.

Berdasarkan keterangan Cak Imin, pertemuan dengan Anies akan membahas terkait sejumlah hal, salah satunya soal tim pemenangan Anies-Cak Imin (AMIN).

Kendati demikian, Ketua Umum PKB ini masih belum dapat mengungkap kandidat tim pemenangan yang dimaksudnya.

"Iya mulai, sudah mulai (bahas tim pemenangan). (Kandidat ketua tim pemenangan) Belum, nanti menunggu Bang Surya Paloh pulang (dari London)," kata Cak Imin, di Jawa Timur, Minggu (10/9/).

Lebih lanjut Cak Imin menyebut dalam pertemuan hari ini juga bakal membahas terkait strategi pemenangan Anies-Cak Imin, sekaligus memetakan kekuatan untuk pemenangannya di Piples 2024.

"Mematengkan konsep-konsep rencana pemenangan tentu saja," ungkapnya.

"Yang kedua konsep-konsep tentang program-program ke depan, pemerintahan yang akan datang, sekaligus mengkonsolider peta-peta kekuatan yang kita miliki," ucapnya.

Baca Juga: Yusril Tak Masalah Bila Tak Dipilih Jadi Bakal Cawapres Prabowo: Saya Tetap Istikamah

Lebih jauh, pertemuan dengan Anies ini juga akan turut membahas kelanjutan komunikasi dengan PKS.

Sebab sejauh ini, PKS belum juga memberikan kepastian terkait dengan dukungan di Pilpres 2024.

"Pasti, Minggu depan kita akan follow up dengan PKS," ujar Cak Imin, dikutip dari Tribunnews.

Diketahui pertemuan Anies dan Cak Imin yang dilangsungkan di Kantor DPP PKB, Jakarta akan digelar pada siang nanti sekitar pukul 12.30 WIB.

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin telah dideklarasikan oleh NasDem dan PKB sebagai bakal calon presiden-wakil presiden pada 2 September lalu.

Kerja sama baru antara NasDem dan PKB membuat peta politik berubah.

Di mana PKB kemudian keluar dari Koalisi pendukung Prabowo Subianto yang terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, dan PBB.

Tak hanya itu, adanya kerja sama NasDem dan PKB juga membuat Demokrat keluar dari koalisi pendukung Anies Baswedan.

Baca Juga: Anies Yakin PKS Tetap Berada di Koalisi Usai PKB Gabung