Kompas TV nasional rumah pemilu

Kata Anies Baswedan Usai Temui Ibunda Cak Imin di Jombang: Alhamdulillah Komunikasi dengan Semua

Kompas.tv - 31 Agustus 2023, 21:55 WIB
kata-anies-baswedan-usai-temui-ibunda-cak-imin-di-jombang-alhamdulillah-komunikasi-dengan-semua
Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan usai temui ibunda Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Nyai Hj. Muhassonah Hasbullah di kompleks Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Iman Firdaus

JOMBANG, KOMPAS.TV - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengucap syukur usai temui ibunda Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Nyai Hj. Muhassonah Hasbullah.

"Alhamdulillah komunikasi dengan semua, di sini, di Jombang ini," kata Anies di kompleks Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023).

"Saya bersyukur hari ini sudah bisa ziarah di empat tokoh utama di daerah awal Nahdatul Ulama yang menjadi pilar penting, empat-empatnya alhamdulillah hari ini kami ziarahi semua," imbuhnya.

Kunjungan Anies ke rumah ibunda orang nomor satu di PKB ini menimbulkan pertanyaan dan isu bahwa Cak Imin bakal mendampingi Anies sebagai bacawapres di Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.

Di sisi lain, bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, mengaku belum mendengar tentang rencana PKB yang disebut mendekat ke koalisi Anies Baswedan.

"Ya ini lah namanya demokrasi kita, demokrasi kita musyawarah, saya sendiri belum dengar rencana-rencana itu," ungkap Prabowo, Kamis (31/8/2023) di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat.

Baca Juga: Prabowo Subianto Tanggapi Soal PKB Merapat ke Anies Baswedan: Saya Sendiri Belum Dengar

Kabar Cak Imin sebagai bacawapres Anies di Pilpres 2024, sebelumnya telah diungkap Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat. 

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menjelaskan, penunjukan Cak Imin sebagai pendamping Anies di Pilpres 2024 terjadi pada Rabu (30/8/2023). 

Pihak yang memberi informasi adalah Sudirman Said, juru bicara Anies yang juga anggota tim 8 KPP. 

Ia menyebut, Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB, untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.  

"Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum Nasdem, Surya Paloh," ujar Teuku dalam pesan tertulisnya, Kamis (31/8/2023).

Baca Juga: Anies Disebut Sudah Tunjuk Muhaimin Jadi Cawapres, Demokrat: Keputusan Sepihak Inisiatif Surya Paloh

Teuku menilai keputusan Anies berpasangan dengan Muhaimin merupakan keputusan sepihak tanpa melibatkan Demokrat sebagai anggota KPP.

Padahal, sambung Teuku, sebelum ada keputusan 30 Agustus 2023, Anies sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, yang pada intinya pendamping dirinya di Pilpres 2024 adalah AHY. 

"Capres Anies menghubungi pada 12 Juni 2023 dan mengatakan kepada Ketum AHY, 'Saya ditelepon beberapa kali oleh Ibu saya dan guru spiritual saya, agar segera berpasangan dengan Capres-Cawapres Anies-AHY," kata Teuku, dilansir dari Kompas.TV.


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x