Kompas TV nasional humaniora

Jajal LRT Tanpa Masinis, Menteri Keuangan Sri Mulyani Deg-degan

Kompas.tv - 28 Agustus 2023, 12:25 WIB
jajal-lrt-tanpa-masinis-menteri-keuangan-sri-mulyani-deg-degan
Menteri Keuangann Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual APBN KiTa edisi Juni 2023, Senin (26/6/2023). (Sumber: Tangkapan layar Breaking News Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengaku deg-degan saat mencoba LRT Jabodebek yang melaju tanpa masinis.

Diketahui, Presiden RI Joko Widodo telah meresmikan operasional LRT Jabodebek pada Senin (28/8/2023).

Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Jokowi pun menjajal moda transportasi modern tersebut bersama  sejumlah menteri.

Salah satu menteri yang turut menjajal LRT tersebut adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

"Saya tentu excited sambil deg-degan karena kita terbiasa kalau pengalaman saya pribadi kalau naik kereta api selalu ada masinisnya," ucapnya dikutip dari siaran langsung Youtube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Jokowi Resmikan LRT Jabodebek Hari Ini, Berharap Bisa Kurangi Macet dan Polusi

Meski mengaku deg-degan, Sri Mulyani yakin bahwa teknologi yang digunakan di LRT Jabodebek sudah dikelola dengan baik.

Teknologi yang digunakan pada LRT tersebut, menurutnya bisa menjadi solusi persoalan masyarakat, yakni kemacetan dan polusi, apabila dimanfaatkan dengan maksimal.

"Teknologi ini sudah dikelola dengan baik dari sisi keselamatan, keamanan, dan ketepatan waktu," kata Sri Mulyani.

Baca Juga: Jokowi saat Resmikan LRT: Jakarta Masuk 10 Kota Termacet Sedunia, Ada 996.000 Kendaraan Tiap Hari

Sri Mulyani pun berharap agar makin banyak masyarakat yang menggunakan transportasi umum ini untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya.


Sementara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut, transportasi massal bisa memberikan banyak keuntungan, mulai dari ramah lingkungan hingga hemat ongkos.

"Ini bisa menjadi contoh bahwa ini bisa dilakukan di kota-kota yang lain," ucap Budi Karya.

"Budaya baru di mana kita menghargai waktu, lalu kita bersih, enggak boleh makan. Nah Insya Allah bisa ditularkan dengan masyarakat," kata Budi Karya.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x