Kompas TV nasional humaniora

200.000 Orang di Jakarta Kena ISPA, Kemenkes Siapkan Alat Spirometri di Tiap Puskesmas, Efek Polusi?

Kompas.tv - 24 Agustus 2023, 14:01 WIB
200-000-orang-di-jakarta-kena-ispa-kemenkes-siapkan-alat-spirometri-di-tiap-puskesmas-efek-polusi
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin (dua kanan) bersama Menteri Keuangan RI Sri Mulyani (tengah) saat menyampaikan keterangan kepada wartawan dalam agenda ASEAN Finance-Health Ministers Meeting (AFHMM) di Jakarta, Kamis (24/8/2023) (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan, setiap Puskesmas yang ada di wilayah dengan tingkat polusi udara tinggi, kini dilengkapi dengan alat spirometri

Budi Gunadi menjelaskan, spirometri berfungsi untuk mengukur volume udara yang masuk dan keluar dari paru-paru. Sehingga jika ada masalah kesehatan akibat polusi udara bisa terdeteksi. 

"Polusi udara bisa berkontribusi pada peningkatan kasus kanker paru-paru, tuberkulosis, penyakit paru-paru kronis, asma, dan pneumonia," kata Budi Gunadi kepada media usai konferensi pers ASEAN Finance-Health Ministers Meeting, Kamis (24/8/2023).

Baca Juga: Menkeu dan Menkes se-ASEAN Sepakat Perluas Penggunaan Dana Pandemi, Bukan Cuma untuk Covid-19

Ia mengungkap, polusi udara telah menyebabkan kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) naik 4 kali lipat hingga mencapai 200.000 orang. 

"Di Jakarta sebelum pandemi Covid-19 sekitar 50.000 orang yang mengalami penyakit tersebut dan sekarang naik hingga 200.000 orang. Itu adalah akibat dari polusi udara," ujarnya seperti dikutip dari Antara. 


Budi Gunadi menegaskan, Kemenkes hanya bisa menangani dampak dari polusi udara. Ia meminta pihak lain terkait untuk bekerja sama mengurangi penyebab polusi. 

"Kemenkes bukan menangani penyebabnya, jadi posisi saya (Kemenkes) adalah mendorong agar sektor di hulu yakni sektor energi, transportasi, lingkungan hidup, supaya bisa mengurangi emisi partikel-partikel ini agar di hilir tekanannya berkurang," tuturnya. 

Baca Juga: Hari Ini, Heru Budi akan Temui Pengusaha Bahas WFH di Jakarta saat KTT ASEAN 5-7 September 2023

Di sisi lain, Budi Gunadi menyebut polusi udara tak hanya dialami Jakarta. Tapi juga kota besar di negara lain. Sehingga polusi udara di ibu kota RI ini pasti bisa dikendalikan seperti yang dilakukan negara lain. 

"Yang masih memberikan optimisme di kita adalah, polusi udara sudah terjadi di berbagai negara dan bisa dikendalikan," ucap Menkes.

China, misalnya, bisa mengatasi polusi udara dengan baik dan cepat menjelang pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x