Kompas TV nasional rumah pemilu

Andi Arief: Demokrat akan Terus Bersama PKS, Meski Ada Satu Partai yang Berkhianat

Kompas.tv - 22 Agustus 2023, 15:42 WIB
andi-arief-demokrat-akan-terus-bersama-pks-meski-ada-satu-partai-yang-berkhianat
Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief usai diperiksa Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (10/5/2022). (Sumber: KOMPAS.com / IRFAN KAMIL)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief menyatakan, partainya akan terus bersama dengan PKS dalam menyongsong gelaran Pilpres 2024 mendatang. 

Namun, ia tak bisa memastikan apakah akan tetap bersama dengan Nasdem atau tidak di Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau KPP.

Diketahui, KPP dideklarasikan oleh tiga partai yakni Demokrat, PKS, dan Nasdem.

Baca Juga: Andi Arief Duga Surya Paloh Ingin Jadi Bakal Cawapres Anies Baswedan, NasDem Langsung Membantah

KPP mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres pada Pilpres 2024. 

Hal itu dituliskan Andi Arief dalam cuitannya beberapa jam lalu di akun sosial X @Andiarief__ yang dikutip Selasa (22/8). 

“Kami akan terus bersama PKS meski satu partai lain mengkhianati koalisi,” kata Andi Arief. 

Namun, Andi Arief tidak menyebut spesifik satu partai lain yang dimaksud. 

Hanya saja, dalam unggahan twitnya sehari yang lalu, Andi Arief meminta bakal capres KPP Anies Baswedan untuk memperlakukan ketiga partai secara adil. 

Baca Juga: Demokrat dan PKS Desak Anies Umumkan Bacawapres, Koalisi Masih Solid?

“Buat @aniesbaswesan harus memperlakukan 3 partai dengan posisi yang sama. Tidak ada partai yang diberi keistimewaan,” kata Andi Arief.

Seperti diketahui, hingga saat ini Demokrat dan PKS terus mendesak Anies untuk mendeklarasikan bakal cawapresnya di Pilpres 2024. 

Namun, sikap berbeda ditunjukkan oleh Nasdem yang meminta tak perlu terburu-buru dalam mengumumkan calon pendamping Anies di pesta demokrasi nanti. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x