Kompas TV nasional rumah pemilu

PKS Ingatkan Anies untuk Segera Pilih Bakal Cawapres: Kita Tidak Punya Kemewahan

Kompas.tv - 11 Agustus 2023, 22:05 WIB
pks-ingatkan-anies-untuk-segera-pilih-bakal-cawapres-kita-tidak-punya-kemewahan
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. (Sumber: Tangkapan layar Youtube Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV - Bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan diminta untuk segera menentukan sosok calon pendampingnya di Pilpres 2024 mendatang. 

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menjelaskan, dengan segera dideklarasikan bakal capres dan cawapres, nantinya bisa disosialisasikan ihwal gagasan dan program yang digaungkan kepada masyarakat. 

Menurut dia, koalisi sekarang yang terdiri dari Nasdem dan Demokrat tidak memiliki kemewahan seperti bakal capres lainnya yang masih menjabat di pemerintahan. 

Baca Juga: Nasdem Sambut Baik Yenny Wahid Jadi Bakal Cawapres Anies, Begini Respons Demokrat

"Waktu kampanye 75 hari. Kita tidak punya kemewahan seperti koalisi lain, masih di pemerintahan, bisa gunting pita, bisa foto bareng," kata Mardani dalam program Dua Arah di Kompas TV, Jumat (11/8/2023). 

"Sehingga akan sangat baik, kita ketemu (bakal) cawapres yang tepat, maka kita bisa bikin tim kerja yang tepat. Bisa bikin target, aksi, menyapa dan mulai masuk kepada kontestasi karya dan gagasan," sambungnya.

Anggota Komisi II DPR RI itu mengatakan, semakin cepat mengumumkan nama bakal cawapres, kans menang Anies di pesta demokrasi nanti bisa besar. 

Ia mengaku tak mempermasalahkan ihwal sosok bakal cawapres yang dipilih oleh Anies. 

"Tapi siapapun yang dipilih ada satu faktor, kita maju bukan sekadar maju. Kita maju ingin menang, makanya kita lihat figur yang lain. Tapi siapapun figur yang dipilih, misal, ada Bu Susi (Pudjiastuti), saya termasuk yang sangat gembira ketika bertemu Bu Susi. DNA perubahan sangat kuat." 

"Kemudian Mba Yenny, buat saya monggo saja. silakan. Karena di piagam (Koalisi Perubahan untuk Persatuan), diserahkan ke Mas Anies (terkait bakal cawapres), tentu hasil musyawarah kepada tiga partai," ujarnya.

Selain itu, kata Mardani, pemilihan sosok bakal cawapres merupakan ujian pertama Anies sebagai seorang nakhoda koalisi. 


 
"Ini ujian Mas Anies, bagaimana mampu meyakinkan teman-teman Demokrat, misal bukan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), Demokrat tetap akan gabung. Nasdem maunya lebih last minute, tapi mas Anies yakinkan PKS tetap gabung," katanya. 

Baca Juga: Demokrat Buka Kemungkinan Dukung Ganjar, tapi Masih Komitmen Usung Anies di Pilpres 2024

Mardani menambahkan, Anies harus bisa menjelaskan kepada seluruh partai terkait alasan yang paling rasional ketika ia memilih bakal cawapresnya di pesta demokrasi nanti. 

"Selama Mas Anies punya kriteria bahwa pilihan dia memberikan kemenangan bagi koalisi kita," katanya. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x