Kompas TV nasional peristiwa

Pagi Ini, Kualitas Udara Jakarta di Peringkat Dua Terburuk Dunia, Disebut Masuk Kategori Tidak Sehat

Kompas.tv - 10 Agustus 2023, 07:36 WIB
pagi-ini-kualitas-udara-jakarta-di-peringkat-dua-terburuk-dunia-disebut-masuk-kategori-tidak-sehat
Kondisi udara di Jakarta diselimuti polusi, Senin (7/8/2023). (Sumber: Kompas.tv/Iman Firdaus)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - DKI Jakarta menduduki peringkat kedua sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia berdasarkan data dari IQAir pada hari ini, Kamis (10/8/2023).

Indeks kualitas udara Jakarta mencapai angka 159 dalam data per pukul 06.46 WIB. Dengan indeks sebesar itu, udara di Jakarta dikategorikan sebagai "tidak sehat".

Sayangnya, kondisi ini diperkirakan akan berlanjut hingga Selasa, 15 Agustus pekan depan. Udara di Jakarta diprakirakan masih akan berada dalam kategori tidak sehat.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini 10 Agustus 2023 Dominan Berawan

Salah satu faktor yang menyoroti kualitas udara buruk Jakarta adalah konsentrasi polutan, khususnya PM 2.5. Partikel ini memiliki ukuran sangat kecil, kurang dari 2,5 mikrometer, namun efeknya bagi kesehatan sangat besar.

Pada hari yang sama, konsentrasi PM 2.5 di Jakarta mencapai 71,4 mikrogram/meter kubik.

Jumlah ini 14,3 kali lipat dari nilai panduan yang dianjurkan oleh World Health Organization (WHO).

Adapun Beijing, ibukota China, menduduki peringkat pertama dengan indeks 161. Sedangkan posisi ketiga ditempati oleh Baghdad, Irak dengan indeks 158.

Baca Juga: 10 Tips Kurangi Paparan Polusi Udara di Dalam dan Luar Ruangan dari Pakar Kesehatan Paru UI

Tindakan yang Harus Dilakukan saat Berada di Wilayah Berudara Buruk

Saat kualitas udara menunjukkan "tidak sehat" atau berwarna merah pada AQI, disarankan bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu untuk menghindari aktivitas di luar ruangan untuk jangka waktu yang panjang.

Selain itu seseorang yang sehat sebaiknya juga membatasi waktu di luar ruangan.

Gejala seperti hidung tersumbat, mata teriritasi, kesulitan bernapas, dan iritasi tenggorokan mungkin muncul jika terpapar polusi udara yang tinggi.


Berikut beberapa tindakan yang disarankan untuk perlindungan diri dengan penjelasan yang lebih profesional seperti disarikan dari Lung.org dan Webmd.com.

  • Jika tingkat polusi tinggi, hindari aktivitas fisik di luar ruangan. Sebagai alternatif, pertimbangkan untuk berolahraga di dalam ruangan seperti di pusat perbelanjaan atau gym.
  • Prioritaskan keselamatan anak-anak dengan membatasi waktu bermain mereka di luar ruangan saat kualitas udara kurang baik.
  • Meskipun kualitas udara menunjukkan aman, hindari berolahraga di dekat jalan raya sibuk.
  • Jangan merokok di dalam ruangan.
  • Saat kualitas udara buruk, pertahankan ruangan dengan jendela dan pintu tertutup. Jika menggunakan AC, pastikan saluran masuk udara segar tertutup dan filter dalam kondisi bersih.
  • Pertimbangkan penggunaan pembersih udara dengan filter HEPA untuk meningkatkan kualitas udara di rumah.
  • Saat perlu keluar rumah, gunakan masker yang efektif menyaring partikel kecil.
  • Individu dengan kondisi jantung atau paru-paru dan orang dewasa yang lebih tua lebih rentan terhadap efek negatif dari udara luar yang buruk.


Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x