Kompas TV nasional peristiwa

KPK Koordinasi ke Kapolri Usut Motif Kiriman Bunga Buntut Penetapan Tersangka Kabasarnas

Kompas.tv - 1 Agustus 2023, 07:01 WIB
kpk-koordinasi-ke-kapolri-usut-motif-kiriman-bunga-buntut-penetapan-tersangka-kabasarnas
Ketua KPK Firli Bahuri saat jumpa pers di Mabes TNI Cilangkap terkait penanganan perkara kasus suap pengadaan barang dan jasa yang menyeret Kabasarnas 2021-2023 Henri Alfiandi, Senin (31/7/2023). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyerahkan penyelidikan kiriman bunga ke rumah pejabat struktural dan pimpinan KPK kepada Kepolisian.

Ketua KPK Firli Bahuri menjelaskan pihaknya tidak ingin melakukan penyelidikan mendalam terkait motif dari pengiriman karangan bunga tersebut. 

Menurutnya pengiriman bunga itu tak bisa ditafsirkan tunggal, apalagi jika dikaitkan dengan tugas-tugas KPK dalam pemberantasan korupsi. 

Terbaru KPK menangani kasus suap pengadaan barang jasa di Basarnas periode 2021-2023 yang menyeret dua perwira aktif TNI, yakni Kabasarnas 2021-2023 Marsdya Henri Alfiandi dan Letkol (Adm) Afri Budi Cahyanto selaku Koorsmin Kabasarnas. 

"Kita nggak tahu makna dikirim bunga bisa karena berduka ada orang meninggal, ada yang orang sakit, bisa karena bahagia berikan tanda cinta. Jadi kita nggak tahu," ujar Firli saat jumpa pers di Mabes TNI, Senin (31/7/2023).

Baca Juga: Ini Rupa Karangan Bunga Teror untuk KPK Usai Polemik OTT Kabasarnas

Firli menjelaskan dirinya hanya tahu bahwa karangan bunga tersebut dikirim dari toko bunga. Namun untuk maksud, tujuan dan motif dari pengiriman bunga tersebut diserahkan ke kepolisian.

Pihaknya juga sudah menyampaikan pengiriman karangan bunga kepada pimpinan dan pejabat struktural yang diduga sebagai tekanan kepada KPK mengingat tugasnya dalam pemberantasan korupsi. 

"Ini tentu tanggung jawab Kapolri untuk mengungkap siapa yang menyuruh mengirim bunga, dari mana bunga dikirim, kapan dibuat, siapa pemesannya itu tugas kapolri. Kiriman bunga itu banyak makna tinggal bagaimana memaknainya," ujar Firli. 

Masuk Pekarangan Tetangga

Adapun karangan bunga tersebut dikirim ke rumah Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. 

Dalam karangan bunga tersebut terdapat tulisan 'selamat atas keberhasilan anda Alexander Marwata memasuki pekarangan tetangga' dan tulisan di bawahnya yakni 'Tetangga'.

Baca Juga: Sempat Keberatan, Puspom TNI Akhirnya Tetapkan Kabasarnas Jadi Tersangka Suap dan Langsung Ditahan

Alex menjelaskan ada empat karangan bunga yang dikirim ke rumahnya. Keempat karangan bunga tersebut bertuliskan yang sama yakni 'selamat atas keberhasilan anda Alexander Marwata memasuki pekarangan tetangga' dan tulisan di bawahnya yakni 'Tetangga'.

Alex menilai karangan bunga itu bukan bentuk teror dan menganggapnya sebagai dorongan atau semangat kepada KPK dalam memberantas tindak pidana korupsi. Ia juga berterimakasih atas kiriman karangan bunga tersebut.

"Saya berterima kasih mendapatkan dukungan karena ucapannya kan selamat atas keberhasilan bapak Alexander Marwata memasuki perkarangan tetangga. Itu kan dukungan kan, dukungan buat upaya-upaya pimpinan yang kebetulan ditunjukkan kepada saya. Saya kan mewakili pimpinan, saya kan enggak bicara sendiri, ini kan bicara kolektif kolegial," ujar Alex di gedung KPK, Senin (31/7/2023).

"Jadi apakah terpengaruh saya? Ya sejauh ini sih enggak terpengaruh dengan itu. Sekali lagi, saya masih berpikir positif apa yang dilakukan dan dikerjakan KPK itu adalah sesuatu yang baik buat negara ini," tutup Alex.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x