Kompas TV nasional peristiwa

Erupsi Gunung Anak Krakatau, Lontaran Abu Vulkanik Mencapai 2 Ribu Meter

Kompas.tv - 20 Juli 2023, 13:41 WIB
erupsi-gunung-anak-krakatau-lontaran-abu-vulkanik-mencapai-2-ribu-meter
Aktivitas Gunung Anak Krakatau (Sumber: Dok. BNPB)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Fadhilah

KOMPAS.TV - Erupsi kembali terjadi di Gunung Anak Krakatau, Selat Sunda, dengan lontaran abu vulkanik mencapai 2.000 meter pada Kamis (20/7/2023) 08.52 WIB. 

Berdasarkan rekaman seismograf, amplitudo erupsi tersebut maksimum 61 milimeter dan durasi lebih kurang 3 menit 2 detik.

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan Andi Suardi, menjelaskan hal itu.

"Tinggi kolom letusan teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak atau sekitar 2.157 meter di atas permukaan laut," kata dia, Kamis (20/7/2023).

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Tinggi Abu Vulkanik Capai 1.500 Meter

Menurutnya, kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat laut.

Ia menambahkan, permukiman terdekat dari Gunung Anak Krakatau terletak sekitar 16,5 kilometer, yakni di Pulau Sebesi.

Kepada masyarakat dan nelayan, Andi mengimbau untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius lima kilometer.

Saat ini, lanjut dia, status Gunung Anak Krakatau berada pada level III atau Siaga.

"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III siaga dengan rekomendasi masyarakat, nelayan, pendaki gunung, tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer," katanya dikutip dari Kompas.com.

Sebelumnya, pada Senin (19/6/2023) Gunung Anak Krakatau juga mengalami erupsi disertai dengan 1 kali gempa vulkanik dangkal dan 1 kali gempa tremor.

Erupsi tersebut terekam kamera petugas kesatuan pengelolaan hutan konservasi Kalianda Lampung Selatan.

Baca Juga: Pagi Ini Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi: Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 2 Km, Status Siaga

Semburan abu vulkanik mencapai 1.500 meter dari puncak kawah berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke tenggara.

Letusan ini juga terekam pada seismograf dengan amplitudo maksimum 70 milimeter berdurasi 182 detik.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x