Ceritakan Pengalaman Pertama Masuk Ponpes Al-Zaytun, Lucky Hakim: Masuk Akal Kenapa Pintu Ditutup

JAKARTA, KOMPAS.TV – Mantan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim menceritakan pengalaman pertamanya masuk ke area Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun.

Menurut Lucky Hakim, saat itu dirinya sempat heran ketika ada wartawan dari salah satu media yang menanyakan bagaimana rasanya masuk ke Ponpes Al-Zaytun.

“Malahan ada beberapa pertanyaan media, ‘Bagaimana rasanya masuk ke dalam Al-Zaytun?’ Saya sebenarnya sempat heran ada media yang tanya seperti itu,” kata Lucky, Jumat (14/7/2023), dikutip dari pemberitaan Kompas TV.

“Memang rasanya seperti apa sih masuk ke dalam pesantren? Toh udah ratusan pesantren yang saya sudah masuki dan saya menjadi tamu. Ya rasanya biasa-biasa saja, melihat fasilitas dan lain-lain kan.”

Lalu, kata Lucky, ia menjawab pertanyaan itu dengan mengatakan bahwa tidak apa-apa dan rasanya biasa saja.

Baca Juga: Lucky Hakim Heran Al Zaytun Punya Banyak Uang: Ini Bisa Triliunan dari Mana, Hebat Amat

Hanya saja, lanjut Lucky, dirinya sempat bertanya pada pimpinan Al-Zaytun, Panji Gumilang, tentang mengapa pintu pagar selalu tertutup.

“Lalu saya ceritakan, ya tidak ada apa-apa, biasa aja. Bahkan dari pagar depan, kenapa pagarnya ditutup, karena saya tanya, ‘Syekh, kenapa pagarnya ditutup? Orang kalau mau salat seperti apa?',” tambahnya.

Menurutnya, saat itu Panji menjawab jika orang akan salat, ya silakan salat, tetapi pintu pagar harus ditutup.

Baca Juga: 2 Kali ke Ponpes Al-Zaytun, Lucky Hakim Diperiksa Bersama 3 Saksi Lainnya di Bareskrim Polri!

“Ya salat, salat aja, tapi pagar ditutup itu kan karena kita punya aset banyak. Lihat tuh Luck, panggil saya kan Luck, gitu,” imbuhnya menirukan penjelasan Panji.

“Itu, kambing-kambingnya kan memang diumbar, kambingnya kan banyak, kalau misalnya nggak ditutup kan bisa hilang itu kambing, atau keluar kambing itu. Jadi bagi saya masuk akal kenapa pintu ditutup.”