Kompas TV nasional peristiwa

Jemaah Haji Telantar di Muzdalifah karena Panas dan Macet, Ketua Komisi VIII: Sudah Dievakuasi

Kompas.tv - 29 Juni 2023, 08:55 WIB
jemaah-haji-telantar-di-muzdalifah-karena-panas-dan-macet-ketua-komisi-viii-sudah-dievakuasi
Jamaah haji melaksanakan wukuf di padang arafah, 8 Juli 2022 (Sumber: AP Photo/Amr Nabil)
Penulis : Iman Firdaus | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi membenarkan terjadinya ketelantaran jemaah haji sejak tadi pagi sampai menjelang siang, Rabu (28/6/2023) di Muzdalifah.

Kondisi itu, kata Ashabul, terjadi suasana karena dua faktor. Yang pertama, memang cuaca yang sangat ekstrem, sangat panas. Kemudian yang kedua, keterlambatan evakuasi Jemaah Haji Indonesia dari Muzdalifa ke Mina.

"Tapi Alhamdulillah, sampai pukul 13.30 waktu Arab Saudi, seluruh jemaah yang ada di Muzdalifah sudah di evakuasi ke Mina. Walaupun tadi, sempat ada dua orang jemaah yang pingsang saat lagi menunggu ambulan. Keterlambatan ini diakibatkan karena terjadinya kemacetan yang sangat luar biasa, sehingga Jemaah yang mengangkut dari Muzdalifah ke Mina untuk kembali lagi mengambil Jemaah mengalami hambatan kemacetan yang luar biasa," ujar Ashabul saat memberikan klarifikasi di Media soal insiden wukuf di Muzdalifah, Mekkah, Arab Saudi, Rabu (28/6) dikutip dari dpr.go.id.

Baca Juga: Jamaah Haji Masuk Wukuf Hari Ini, Puasa Arafah 2023 Ikut Arab Saudi Atau Pemerintah Indonesia?

Ashabul menjelaskan, di Muzdalifah itu memang tidak ada pasokan makanan dan minuman.

"Kan memang di Muzdalifah itu sifatnya hanya mabit, sementara saja. Tetapi kemarin kami dari DPR sudah menyampaikan ke pihak Kementerian Agama agar mengantisipasi kemungkinan terjadinya darurat situasi di Muzdalifah. Tetapi yah, mungkin karena faktor mobilitas laulintas yang sangat padat, sehingga drop in minuman dan makanan itu agak terlambat," terangnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Ketua PPIH Arab Saudi, Subhan Cholid, menjelaskan, sebenarnya di Muzdalifah itu memang tidak ada pasokan makanan dan minuman karena hanya melintas satu setengah malam.

"Kita bekali jemaah itu konsumsi ketika masih di Arafah. Jadi membawa bekalnya itu dari Arafah. Sehingga jemaah itu sudah membawa bekal masing-masing dari Arafah menuju ke Muzdalifah," katanya.


"Nah hari ini memang ada keterlambatan angkutan di Muzdalifah yang mestinya pagi-pagi jemaah itu sudah berada di Mina dan langsung diberikan sarapan di Mina. Tapi, penjemputan jemaah dari muzdalifah hari ini pukul 13.30 Waktu Saudi baru selesai diangkut dari Muzdalifah," imbuh Subhan lagi.

Baca Juga: 355 Calon Jamaah Haji Kota Malang Belum Lunasi Biaya Haji 2023

Ia pun juga tidak menampik, karena memang di Muzdalifah tidak dipersiapkan untuk distribusi konsumsi.

"Jadi kita sudah minta maksimal untuk memberikan konsumsi dan sarapan pagi di Muzdalifah. Tapi karena aktifitas lalu lintas terlampau padat, sehingga terjadi keterlambatan-keterlambatan," ujar Subhan. 



Sumber : Kompas TV, dpr.go.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x