Anies Baswedan Sudah Pilih Cawapres, Sudirman Said: Kita Doakan Diumumkan Sepulang Ibadah Haji

JAKARTA, KOMPAS.TV - Nama bakal cawapres Anies Baswedan telah mengerucut, saat ini tinggal Anies memilih waktu yang tepat untuk mengumumkannya. 

Anggota Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Sudirman Said menjelaskan pihaknya telah menyerahkan nama yang akan menjadi pasangan Anies di Pilpres 2024. 

Pembahasan nama bakal cawapres ini dilakukan sebelum Anies melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci. 

Menurut Sudirman nama yang diserahkan ke Anies merupakan rekomendasi dari tiga partai anggota KPP, termasuk lima nama yang beredar di publik. 

Kini Anies sudah menetapkan satu nama dan meminta agar Tim Delapan KPP tidak lagi membahas kandidat cawapres dan lebih memfokuskan ke persiapan pengumuman bakal cawapres dan pemenangan Pilpres 2024.

Baca Juga: Anies Kantongi Nama Bakal Cawapres yang Disodorkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan

"Sekarang gilirannya Pak Capres untuk memikirkan mengolah sebaik-baiknya sehingga pada waktu yang tepat bisa dijelaskan kepada masyarakat (bakal cawapres)," ujar Sudirman di Sekretariat KPP, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023).

Sudirman menyatakan pihaknya tidak mengetahui kapan waktu yang tepat bagi Anies untuk mengumumkan pendampingnya. 

Namun mantan Menteri ESDM di Kabinet Kerja ini memprediksi bakal cawapres diumumkan setelah Anies pulang dari ibadah haji di Tanah Suci.

Ia juga belum bisa memberikan kisi-kisi siapa bakal cawapres yang dipilih, sebab hal tersebut merupakan keputusan dari Anies sebagai bakal capres. 

"Kita doakan ya dan memang setelah kembali dari haji. Itu kan artinya waktunya makin dekat pendaftaran dan itu saya kira waktu yang baik. Kita lihat nanti seperti apa," ujarnya. 

Baca Juga: KPK Buka Suara atas Tudingan Denny Indrayana Soal Anies Segera Tersangka

Adapun beberapa nama yang masuk dalam kandidat Cawapres Anies yakni, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Tiga nama tersebut diungkap Wakil Ketua Majelis Syuro Sohibul Iman yang juga menjadi anggota Tim Delapan KPP.