Presiden Bakal Terbitkan Perpres soal Pengelolaan Candi Borobudur, Libatkan Sejumlah Kementerian

JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden RI Joko Widodo berencana menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang pengelolaan Candi Borobudur, yang nantinya melibatkan sejumlah kementerian.

Penjelasan itu disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Selasa (13/6/2023), usai rapat terbatas dengan Presiden tentang pengelolaan Candi Borobudur di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Menurut Erick, rapat terbatas mengenai konsolidasi pengelolaan Candi Borobudur sebenarnya sudah dilakukan pada tahun 2016 lalu.

“Saya baru ratas mengenai Borobudur, jadi sudah ada ratas tahun 2016 mengenai konsolidasi pengelolaan Borobudur menjadi satu atap waktu itu,” tuturnya, dikutip dari laporan jurnalis Kompas TV, Cindy dan Yohan.

Baca Juga: Rombongan Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur untuk Puja Bakti dan Meditasi

Pembahasan tentang pengelolaan Candi Borobudur dalam satu atap, lanjut Erick, memang sempat tertunda. Namun, kemudian ditindaklanjuti kembali.

Erick menambahkan, hasil ratas yang dilakukan pada hari ini, Presiden akan menerbitkan Perpres.

“Alhamdulillah hari ini Presiden sudah memutuskan akan keluar Perpres yang menyatakan Borobudur dikelola satu atap antara Menteri Agama, Menteri Pendidikan, lalu Menteri Pariwisata, dan tentu Kementerian BUMN.”

Selain keempat kementerian tersebut, menurut Erick, nantinya juga akan ada dewan pengawas, juga melibatkan Kementerian Keuangan dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marinves).

“Tapi TWC (Taman Wisata Candi) sebagai pengelola, sehingga bagaimana TWC bisa menyeimbangkan untuk kepentingan tentu, heritage atau konservasi.”

“Kan kita tahu Borobudur terus menurun, lalu juga untuk spiritual keagamaan seperti Waisak kemarin, untuk pariwisata sendiri dan tentu untuk pendidikan,”imbuhnya.

Baca Juga: Detik-Detik Pelepasan Lampion Perayaan Waisak di Langit Candi Borobudur

Nantinya, lanjut Erick, akan ada renovasi menyeluruh di kawasan Candi Borobudur, sehingga ada kesinambungan.

“Nanti akan ada renovasi menyeluruh di Borobudur sehingga ada kesinambungan, termasuk tadi dihadiri juga oleh Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur Yogyakarta.”

“Salah satunya mengenai sampah di Borobudur,” tambahnya.