Kompas TV nasional hukum

KPK Geledah Kantor Kemensos Terkait Korupsi Bansos, Bakal Ada Tersangka Baru

Kompas.tv - 24 Mei 2023, 19:25 WIB
kpk-geledah-kantor-kemensos-terkait-korupsi-bansos-bakal-ada-tersangka-baru
Arsip. Juru Bicara KPK Ali Fikri. Ali Fikri menyampaikan informasi terkini perkembangan pengusutan korupsi bantuan sosial di lingkungan Kementerian Sosial RI. Fikri menyebut pihaknya telah melakukan penyitaan dan akan segera melengkapi berkas perkara. (Sumber: Tangkapan layar)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri menyampaikan informasi terkini perkembangan pengusutan korupsi bantuan sosial (bansos) di lingkungan Kementerian Sosial RI.

Fikri menyebut pihaknya telah melakukan penyitaan dan segera melengkapi berkas perkara.

Sebelumnya, pada Selasa (23/5/2023) kemarin, KPK menggeledah kantor Kemensos selama delapan jam.

KPK menggeledah ruang Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos.

Baca Juga: Ini Alasan Risma Bersyukur Kantor Kemensos Digeledah KPK Terkait Dugaan Korupsi Beras Bansos

Dalam penggeledahan itu, penyidik KPK menyita sejumlah alat bukti berupa dokumen dan notebook.

Alat bukti ini akan digunakan untuk mengusut dugaan korupsi penyaluran bansos beras program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2020-2021.

"Selama proses penggeledahan, ditemukan dan diamankan bukti-bukti antara lain berupa berbagai dokumen dan bukti elektronik yang tentunya memiliki keterkaitan dengan perkara," kata Fikri, Rabu (24/5/2023).

"Segera dilakukan analisis sekaligus penyitaan untuk melengkapi pemberkasan perkara," lanjutnya.

KPK pun membuka kemungkinan akan ada tersangka baru dalam kasus ini.

Sebelumnya juga, KPK telah mencekal enam orang yang berpotensi menjadi tersangka dari bepergian ke luar negeri.

Keenam orang itu yakni eks Dirut Transjakarta Kuncoro Wibowo, Richard Cahyanto, Roni Ramdhani, Ivo Wingkoron, April Churniawan, dan Budi Susanto.

Baca Juga: Risma Ceritakan Detik-detik KPK Geledah Kantor Kemensos, Mengaku Sama Sekali Tak Intervensi



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x