Kompas TV nasional rumah pemilu

Ditanya soal Peluang Nasaruddin Umar Jadi Bakal Cawapres, Ganjar: Saya Sudah Punya Pendamping

Kompas.tv - 18 Mei 2023, 10:20 WIB
ditanya-soal-peluang-nasaruddin-umar-jadi-bakal-cawapres-ganjar-saya-sudah-punya-pendamping
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai Rapat Koordinasi Evaluasi Produk Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Semarang, Selasa (14/2/2023). (Sumber: Humas Pemprov Jateng via ANTARA)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Bakal capres dari PDIP Ganjar Pranowo angkat bicara soal peluang Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta KH Nasaruddin Umar menjadi pendamping dirinya di Pilpres 2024 mendatang. 

Ganjar menyebut dirinya saat ini sudah memiliki pendamping, yakni istrinya yang bernama Siti Atiqoh. 

Baca Juga: Dikabarkan Bakal Jadi Cawapres Ganjar di Pilpres 2024, Begini Tanggapan Nasaruddin Umar

"Saya sudah punya pendamping, Siti Atiqoh," kata Ganjar di Manado, Kamis (18/5/2023).

Gubernur Jawa Tengah itu meminta kepada publik untuk bersabar ihwal sosok yang akan menjadi bakal cawapresnya di pesta demokrasi nanti.

"Sabar dulu, sudah," ujarnya. 

Sebelumnya, Nasaruddin mengaku tak ada hasrat untuk menjadi peserta pesta demokrasi nanti. 

"Saya hanya ingin bekerja di balik layar saja. Saya enggak pernah bermimpi ke arah situ (maju sebagai bakal cawapres)," kata Nasaruddin seperti dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (16/5/2023). 

Ia mengaku hanya ingin menjadi insan yang selalu menciptakan kedamaian bagi bangsa dan negara. 

"Prinsip saya tidak mungkin akan ada prestasi bangsa di atas konflik dan ketegangan yang menguras energi," katanya.


 

Selain itu, kata dia, hingga saat ini belum ada tawaran dari partai politik (parpol) untuk menawarkan posisi pendamping Ganjar di Pilpres 2024. 

Baca Juga: Soal Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, PDIP: Keputusan Cawapres di Tangan Bu Megawati

Sebab, dirinya baru pulang dari Jeddah, Arab Saudi dan tidak memantau perkembangan politik yang ada di Indonesia. "Iya enggak, nggak saya baru tiba ini belum lihat ada perkembangan handphone saya di sana ga aktif," ujarnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x