Kompas TV nasional humaniora

Presiden akan Umumkan Pencabutan Status Kedaruratan Nasional Covid-19 Usai Dapat Saran Kementerian

Kompas.tv - 9 Mei 2023, 17:41 WIB
presiden-akan-umumkan-pencabutan-status-kedaruratan-nasional-covid-19-usai-dapat-saran-kementerian
Presiden Jokowi meninjau kesiapan dan fasilitas RSUD Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Selasa (09/05/2023). (Sumber: Sekretariat Kabinet RI)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan pencabutan status kedaruratan Covid-19 nasional usai menerima rekomendasi kementerian lintas sektor.

Usai badan kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) mengumumkan pencabutan status kedaruratan pandemi Covid-19 pada 5 Mei kemarin, Kemenkes dan sejumlah kementerian RI lainnya berkoordinasi untuk membuat rekomendasi-rekomendasi yang akan disampaikan kepada Presiden Jokowi.

"Kami Kementerian Kesehatan berkoordinasi dengan berbagai kementerian lintas sektoral membuat rekomendasi-rekomendasi yang akan disampaikan kepada bapak presiden, karena kedaruratan Covid-19 di Indonesia itu berdasarkan Keppres No 12 tahun 2020," kata juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Mohammad Syahril dalam konferensi pers siang ini, Selasa (9/5/2023) yang disiarkan secara daring melalui Youtube Kemenkes.

Pencabutan status kedaruratan Covid-10 di tingkat nasional, kata dia, secara resmi akan diumumkan oleh Presiden Jokowi maupun Kemenkes.

"Tentu saja untuk mencabut itu perlu juga ada pengumuman resmi dari Bapak Presiden," jelasnya.

"Untuk waktunya tentu kita menunggu kepastian dari Kemenkes atau Presiden," imbuhnya.

Baca Juga: WHO Cabut Status Darurat Covid-19, Kemenkes RI Siapkan Transisi Pandemi ke Endemi

Syahril menegaskan, dihentikannya status darurat Covid-19 oleh WHO ini bukan berarti Covid-19 sudah hilang.

Virus corona masih ada, namun penyebarannya di tingkat global sudah sangat terkendali.

Meski Covid-19 masih menjadi ancaman global, WHO merekomendasikan negara-negara di seluruh dunia untuk mempersiapkan upaya transisi dari fase pandemi ke fase endemi.

"Jadi seluruh dunia itu direkomendasikan oleh WHO melakukan transisi dari pandemi ke endemi ini, dari emergency (darurat) ke fase yang tidak emergency lagi," ujarnya.

"Artinya, baik setiap negara atau masyarakat global harus bersiap untuk bisa hidup dengan Covid-19," lanjut dia.

Baca Juga: WHO: Pandemi Covid-19 Kini Bukan Lagi Berstatus Darurat Global, Namun Masih Menjadi Ancaman

Ia menambahkan, WHO memberikan tujuh rekomendasi kepada negara-negara di seluruh dunia terkait selesainya status kedaruratan, yakni:

  1. penguatan kapasitas nasional dalam mengantisipasi pandemi atau epidemi di masa yang akan datang
  2. integrasi program vaksinasi Covid-19 ke dalam program rutin nasional. 
  3. penguatan surveillance terutama penyakit saluran pernapasan untuk meningkatkan kewaspadaan
  4. menyiapkan kebijakan-kebijakan nasional yang bersifat long term atau jangka panjang
  5. melanjutkan kegiatan RCC kepada masyarakat
  6. menghilangkan batasan-batasan terkait perjalanan internasional
  7. memperkuat penelitian terkait Covid-19.

"WHO sendiri akan membentuk review committee dengan menyusun rekomendasi jangka panjang terkait penanganan Covid-19 pascadihentikannya status public health emergency of international concern," ujarnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x