Kompas TV nasional politik

Kecuali Surya Paloh 6 Pimpinan Partai Koalisi Pemerintah Hadir di Istana, Ini yang Dibahas

Kompas.tv - 3 Mei 2023, 07:06 WIB
kecuali-surya-paloh-6-pimpinan-partai-koalisi-pemerintah-hadir-di-istana-ini-yang-dibahas
Lima dari enam ketua umum partai politik berfoto bersama usai pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Selasa malam (2/5/2023). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo memanggil enam pimpinan partai politik pendukung pemerintah ke Istana Merdeka, Selasa (2/5/2023).

Pemanggilan enam pimpinan partai koalisi pemerintah ini dikaitkan dengan Pilpres 2024. Ada juga yang menilai pemanggilan tersebut berkaitan dengan perombakan kabinet atau reshuffle mengingat Partai Nasdem telah mengambil sikap di Pilpres 2024 mendatang.  

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyatakan dalam pertemuan tersebut tidak ada pembahasan mengenai perombakan kabinet. 

Pembahasan koalisi besar partai pendukung pemerintah serta politik jelang Pilpres 2024 juga tidak dibahas secara mendalam. 

Baca Juga: Sebut Tak Bahas Reshuffle saat Bertemu para Ketum Parpol, Jokowi: Reshuffle Ditunggu Saja

Menurutnya inti dari pertemuan tersebut Presiden Jokowi menginginkan agar para pimpinan partai dapat menjaga stabilias politik sehingga rakyat dapat menikmati Pemilu 2024 sebagai pesta demokrasi dengan gembira.     

"Oh enggak ada tadi. Enggak disinggung ya soal kabinet," ujar Mardiono usai pertemuan, Selasa malam (2/5/2023).

Mardiono menambahkan dalam pertemuan itu Presiden Jokowi menitip pesan agar pimpinan partai membuat program pembangunan Indonesia. 

Sebab mulai saat ini sampai 13 tahun ke depan Indonesia mendapatkan bonus demografi. Hal ini perlu dioptimalkan agar Indonesia bisa masuk sebagai negara maju. 

Baca Juga: Tak Banyak Bahas Pilpres 2024, Prabowo Sebut Presiden Jokowi Titip Pesan soal Pembangunan Negara

Selain itu Presiden Jokowi juga mengingatkan ancaman serta tantangan ekonomi di global yang bisa melanda Indonesia. 

Jika tidak disikapi dengan baik maka Indonesia akan terjebak sebagai negara berkembang atau middle income trap. 

"Bonus demografi kita punya kesempatan 13 tahun ke depan. Ini kita tidak boleh terlewatkan, kalau kita terlewatkan untuk mendapat bonus demografi itu, maka kemungkinan lewat kesempatan (menjadi negara maju). Maka kita tidak boleh melewati kesempatan itu," ujar Mardiono. 

Adapun pertemuan Presiden Jokowi dengan ketua umum partai pendukung pemerintah dilakukan secara tertutup mulai pukul 19.00 WIB hingga 21.30 WIB di Istana Merdeka. 

Baca Juga: Potret Salam Kompak Para Ketum Partai Politik Usai Ketemu Jokowi dan Megawati di Istana

Seluruh ketua umum partai koalisi pemerintah hadir dalam pertemuan tersebut, kecuali Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Enam pimpinan partai politik yang hadir yakni Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar serta Plt Ketua Umum PPP M Mardiono. 


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x