Kompas TV nasional peristiwa

Lalu Lintas di Tol Cikampek Utama ke Arah Jakarta dan Jateng Ramai Lancar

Kompas.tv - 29 April 2023, 12:32 WIB
lalu-lintas-di-tol-cikampek-utama-ke-arah-jakarta-dan-jateng-ramai-lancar
Lalu lintas di ruas Tol Cikampek Utama pada Sabtu (29/4/2023) siang terpantau ramai lancar. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Edy A. Putra

KARAWANG, KOMPAS.TV - Lalu lintas di ruas Tol Cikampek Utama pada Sabtu (29/4/2023) siang terpantau ramai lancar. Sejumlah kendaraan yang menuju Jakarta pun dapat berjalan dengan leluasa.

Dalam waktu empat jam sejak 06.00-10.00 WIB, total 12.000 kendaraan bergerak menuju Jakarta via Gerbang Tol Cikampek Utama.

Hingga saat ini, polisi belum menerapkan rekayasa lalu lintas, baik itu one way maupun contra flow. Berdasarkan jadwal, rekayasa lalu lintas akan dimulai pukul 14.00 WIB.

Baca Juga: Sistem One Way Tol Kalikangkung-Cikampek Dihentikan, Lalu Lintas Normal Dibuka Pukul 23.00 WIB

Pemberlakuan rekayasa lalu lintas tersebut nantinya akan melihat kondisi lalu lintas. Jika lalu lintas normal, ada kemungkinan rekayasa tidak dilakukan. Namun, jika volume kendaraan meningkat, rekayasa lalu lintas akan diterapkan.

Menurut laporan jurnalis Kompas TV Thifal Solesa, arus lalu lintas yang dilewati kendaraan yang akan menuju Jakarta via Gerbang Tol Cikampek Utama normal, ramai lancar, dan cenderung lengang. Begitu juga arus lalu lintas menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Meski demikian, Jasa Marga akan melakukan sejumlah antisipasi dengan mengikuti arahan dari Polri sehingga lalu lintas di Tol Cikampek Utama dapat tertib dan kondusif.

Hingga saat ini, kendaraan yang melintas didominasi kendaraan pribadi. Berdasarkan kebijakan yang ada, pemerintah masih melarang angkutan barang melintas, kecuali angkutan sembako dan BBM.

Baca Juga: Viral Arus Lalu Lintas di Puncak Bogor Mengalami Stagnan, Kendaraan Didominasi Motor

Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan, pengguna jalan tol diimbau untuk memastikan saldo uang elektronik dalam kondisi cukup.

Pasalnya, jika saldo tidak cukup, pengguna jalan tol harus mengisi atau melakukan top up saldo. Hal ini cukup memakan waktu sehingga dapat memicu antrean panjang.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x