Kompas TV nasional rumah pemilu

Ini Alasan PPP Prioritaskan Usung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024

Kompas.tv - 26 April 2023, 08:48 WIB
ini-alasan-ppp-prioritaskan-usung-ganjar-pranowo-jadi-capres-2024
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Sumber: Dok. Pemprov Jateng)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Desy Afrianti

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengungkapkan pihaknya berpeluang besar mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Alasan utama di balik dukungan tersebut adalah kedekatan historis dan rekam jejak Ganjar dengan partai.

PPP membahas dinamika politik nasional, termasuk calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang diadakan di kediaman Plt Ketua Umum PPP Mardiono.

Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy mengatakan bahwa keempat majelis partai telah mengevaluasi dua nama bakal calon presiden, yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Rasyid Baswedan.

Baca Juga: Charta Politika: PPP Peluang Besar Lebih Dulu Dukung Ganjar

Evaluasi partai terdiri dari rekam jejak, kedekatan historis, dan hubungan emosional dengan keluarga besar PPP.

"Mas Ganjar memang memiliki peluang lebih tertaut ke PPP dari aspek-aspek di atas," ungkap Romahurmuziy dikutip dari Harian Kompas, Selasa (25/4/2023).

Selain itu Ganjar Pranowo memiliki keluarga yang berasal dari Nahdlatul Ulama (NU), salah satu organisasi masyarakat pendiri PPP. Hal itu menjadi poin lain dalam penilaian PPP.

Ganjar juga memiliki hubungan dekat dengan keluarga yang pernah dan masih aktif di PPP.

Baca Juga: Teringat Mega-Hamzah, PPP Siap Dukung Menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Hal ini menjadikan Ganjar sebagai figur yang dianggap cocok untuk mewakili aspirasi partai dalam kontestasi Pilpres 2024.


 

Keputusan resmi mengenai calon presiden yang akan diusung oleh PPP akan diumumkan pada Rabu (26/4/2024).

Terkait calon wakil presiden, PPP berupaya agar calon yang akan diusung nantinya memiliki kartu tanda anggota PPP, dengan melibatkan partai asal calon presiden dalam proses pembahasan.



Sumber : Harian Kompas


BERITA LAINNYA



Close Ads x