Operasi Ketupat Tahun Ini Libatkan 148.621 Personel Polri

JAKARTA, KOMPAS.TV - Operasi Ketupat pengamanan arus mudik Idul Fitri tahun ini akan menjadi operasi terbesar yang dilakukan Polri pada tahun ini. Pasalnya pihak kepolisian melibatkan 148.621 personel dalam Operasi Ketupat 2023 ini.

"Operasi Ketupat 2023 melibatkan 148.621 personel, keterlibatan personel terbesar tahun ini," kata Asops Kapolri Agung Setya Imam Effendi pada Jumat (14/4/2023) dikutip dari Antara.

"Kami akan melibatkan lebih dari 148 ribu personel, hampir sepuluh kali operasi G20," ujarnya.

Personel gabungan tersebut terdiri dari 1.240 personel Mabes Polri, 91.153 personel Kepolisian Daerah (Polda), dan 55.818 personel TNI, Dinhub, Dinas Kesehatan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Search and Rescue (SAR). Badan, relawan, pramuka, dan badan lainnya.

Effendi menyebut bahwa Operasi Ketupat pada 18 April hingga 1 Mei akan dibagi dua, yakni terpusat dan regional.

Baca Juga: AP II Prediksi Puncak Arus Mudik 2023 di Bandara Soetta Terjadi pada H-3 hingga H-1 Lebaran

“Dua operasi ini akan kami gabungkan untuk mengatur pergerakan 123,8 juta pemudik, sehingga dapat mengurangi permasalahan yang terjadi tahun lalu seperti kemacetan,” tambahnya.

Ia mengatakan, persiapan mudik Idul Fitri tahun ini dilakukan dengan mempertimbangkan pengalaman tahun lalu, seperti antrean panjang yang terlihat di penyeberangan Pelabuhan Merak.

Kemudian, tahun ini Tol Cikampek memiliki empat lajur, sedangkan tahun lalu hanya tiga lajur yang berfungsi karena perbaikan, tambahnya.

Pihaknya telah mengantisipasi risiko lalu lintas Bandung-Jakarta, terutama di jalur arteri seperti Kalimalang.

"Kami sudah merumuskan solusi agar (eksodus) lebih aman, lancar, dan lebih baik dari tahun sebelumnya," kata Effendi.

Baca Juga: Presiden Diminta Dorong Pelanggaran Pimpinan KPK Diusut Dewas dan Polri