Kompas TV nasional politik

Ketua DPP PDIP Nusyirwan: Syarat Capres PDIP Tidak Ada Kaitannya dengan Koalisi

Kompas.tv - 6 April 2023, 20:43 WIB
ketua-dpp-pdip-nusyirwan-syarat-capres-pdip-tidak-ada-kaitannya-dengan-koalisi
Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soejono di program Kompas Petang KOMPAS TV, Kamis (6/4/2023). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Syarat PDI Perjuangan untuk bergabung dengan koalisi besar yakni capres harus dari kader PDIP merupakan kebijakan partai.

Hal ini tidak bisa dijadikan patokan jika nantinya akan ada koalisi besar. 

Ketua DPP PDIP, Nusyirwan Soejono menjelaskan, internal PDIP memiliki kebijakan capres harus dari kader sendiri.

Kebijakan itu lantaran PDIP memiliki tiket untuk mencalonkan capres dan cawapres sendiri di Pilpres 2024. 

Menurut Nusyirwan akan bisa berbeda jika nantinya PDIP membangun kerja sama atau diundang dengan partai lain untuk koalisi Pilpres 2024. 

Baca Juga: PDI-P Bantah Minta Jatah Capres saat Beri Dukungan Koalisi Besar, Benarkah?

Namun Nusyirwan melihat sejauh ini belum ada pernyataan akan ada koalisi besar yang berisi partai-partai pendukung pemerintah. 

Nusyirwan menilai petemuan lima partai politik di DPP PAN hanya pertemuan partai-partai yang berada di pemerintahan saat ini. 

"Kan itu belum ada apa-apa. Kalau syarat capres dari PDIP itu tidak ada kaitannya dengan koalisi, jadi sejak awal di acara-acara partai Ibu Mega menyampaikan capres dari kader partai. Itu tidak ada korelasinya dengan koalisi," ujar Nusyirwan di program Kompas Petang KOMPAS TV, Kamis (6/4/2023).

Lebih lanjut Nusyirwan menjelaskan, meski memiliki tiket untuk mengusung capres dan cawapres, PDIP pastinya akan membuka kerja sama partai. 

Baca Juga: Politikus PDIP: Presiden Jokowi Bukan King Maker agar Prabowo Jadi Capres di Pilpres 2024

Sebab, di dua periode pemerintahan Jokowi sudah terbukti partai pendukung pemerintah berjalan dengan baik. 

"Saat ini kita sudah bersama-sama, jadi tidak mungkin nanti kita hanya sendirian, pasti akan mengajak membangun koalisi," ujarnya. 

Di sisi lain Nusyirwan menilai, pertemuan lima partai politik di DPP PAN yang juga dihadiri Presiden Jokowi bukan berarti Presiden merestui adanya koalisi besar.

Sebab, dalam pernyataannya pertemuan ketua umum lima partai politik tersebut hanya silaturahmi antar partai-partai pendukung pemerintah.

Baca Juga: Golkar Ajak PDIP Gabung Koalisi Besar 5 Parpol: Peluang Menang Membesar

"Jadi tidak tercermin sedikit pun bahwa kehadiran pak Jokowi adalah dalam rangka untuk pembentukan koalisi," ujarnya. 


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x