Ayah David Ozora Tanggapi Sidang AG: Kami Tidak Berdamai dengan Kejahatan Biadab

JAKARTA, KOMPAS.TV- Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, menegaskan tidak akan berdamai pada kejahatan biadab yang membuat anaknya hingga kini terbaring di ICU RS Mayapada.

Pernyataan itu disampaikan oleh Jonathan Latumahina merespons sidang perdana terdakwa penganiaya David Ozora, AG,  melalui siaran pers yang diterima KOMPAS TV, Senin (3/4/2023).

“Kehadiran kami sebagai orang tua David hari ini adalah bukti bahwa kami tidak akan berdamai dengan kejahatan yang biadab ini. Kami akan tetap mengikuti, mendorong, dan mengawal proses hukum sampai tuntas! Tidak ada kata mundur,” tegas Jonathan.

“Kami akan maju terus, walaupun harus berhadapan dengan orang-orang yang punya uang dan kekayaan.”

Baca Juga: Jokowi Lantik Dito Ariotedjo sebagai Menpora dan Rycko Amelza Dahniel untuk Kepala BNPT Sore Ini

Jonathan pun menuturkan, David berjuang hidup di ICU di hari ke-42 hari sejak peristiwa penganiayaan terjadi. Kondisinya saat ini, makan lewat saluran di hidung dan bernafas harus dengan selang di lehernya.

“Semua ini karena perbuatan biadab tiga orang pelaku kejahatan yang, jika tidak terhenti, bisa membuat anak kami terbunuh,” ujar Jonathan Latumahina.

“Sampai hari Jumat kemaren, David masih belum stabil, panas tinggi sekali sehingga tim dokter Mayapada memutuskan untuk harus tetap di ICU. Jadi, walaupun dia sudah bisa mengikuti perintah untuk tersenyum, mengangkat jempolnya, anak kami David masih berjuang di ICU.”

Dalam keterangannya, Jo Latumahina pun berterima kasih kepada tim dokter dan keluarga besar RS Medika Permata Hijau dan RS Mayapada Kuningan yang memberikan pelayanan terbaik bagi David.

Baca Juga: Nurul Ghufron Ungkap Basis KPK Periksa Penyelenggara Negara, Mulai dari LHKPN hingga Kasusnya Viral

“Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak, termasuk rekan-rekan media yang sampai dengan hari ini memberikan perhatian dan doa kepada David. Semua ini sangat membantu kami untuk berjuang bersama dengan David dalam ketidakpastian akan kondisi dia nanti,” ucap Jonathan Latumahina.

“Di bulan Puasa ini, kami juga mendoakan agar semua pihak yang sudah membantu kami dan yang selalu memberikan perhatian kepada David, termasuk yang mengawal kasus ini, agar diberikan berkah yang sebesar-besarnya oleh Allah SWT.”