Kompas TV nasional hukum

KPK Temukan Uang Miliaran Rupiah Usai Geledah Kantor Kementerian ESDM hingga Apartemen Pakubuwono

Kompas.tv - 28 Maret 2023, 20:49 WIB
kpk-temukan-uang-miliaran-rupiah-usai-geledah-kantor-kementerian-esdm-hingga-apartemen-pakubuwono
Petugas kepolisian berjaga di Gedung KPK, Jakarta. (Sumber: KOMPAS/HERU SRI KUMORO)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menemukan uang tunai miliaran rupiah usai melakukan serangkaian penggeledahan dalam kasus korupsi tunjangan kinerja (tukin) pegawai di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun anggaran 2020-2022.

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur mengungkapkan ada empat lokasi yang digeledah oleh KPK dalam proses penyidikan kasus korupsi tukin tersebut.

Baca Juga: KPK Geledah Rumah Tersangka Korupsi Tukin Kementerian ESDM di Depok

Asep memerinci, tiga lokasi digeledah oleh penyidik KPK yakni kantor Ditjen Minerba, Kementerian ESDM, dan Apartemen Pakubuwono. Penggeledahan dilakukan pada Senin (27/3/2023).

KPK menggeledah lokasi keempat, sebuah rumah di Depok, Jawa Barat pada Selasa (28/3/2023).

"Pertama di Ditjen Minerba, Tebet, kedua di Kantor Kementerian ESDM pusat dan setelah itu setelah sejak sore sudah agak malam itu dilanjutkan ke satu lokasi di Pakubuwono itu sampai menjelang pagi ya, kemudian hari ini di Depok," kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (28/3/2023).

Asep mengungkapkan, dari serangkaian penggeledahan tersebut, tim penyidik menemukan uang tunai yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah. "Menemukan, tidak mengamankan, itu sedang didalami kaitannya dengan perkara ini, bukan mata uang asing, rupiah." 

Baca Juga: KPK Resmi Tahan Bupati Kapuas dan Istrinya yang Anggota DPR selama 20 Hari ke Depan

Asep menuturkan, keempat tempat yang digeledah itu merupakan bagian dari pengumpulan alat bukti dugaan korupsi tunjangan kinerja.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri secara terpisah mengatakan penyidik KPK telah menetapkan tersangka lebih dari satu orang. 

Potensi kerugian yang ditimbulkan dalam dugaan korupsi tukin tersebut mencapai puluhan miliar rupiah.

Meski demikian, KPK belum bersedia mengumumkan para pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.

Ali mengatakan daftar tersangka, uraian konstruksi dugaan pidana, dan pasal yang disangkakan akan kami sampaikan kepada publik setelah pengumpulan alat bukti oleh tim penyidik dinilai lengkap.

Baca Juga: KPK Menduga Uang Tukin Kementerian ESDM yang Dikorupsi Dipakai untuk Menyuap Pegawai BPK

KPK berharap semua pihak yang dipanggil, baik sebagai tersangka dan saksi bersikap kooperatif untuk hadir dan memberikan keterangan dengan jujur.

Dalam kasus tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut keterlibatan sejumlah orang dalam dugaan korupsi tunjangan kinerja (tukin) pegawainya. "Indikasi kurang lebih ya beberapa orang lah," ucap Arifin kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Kendati demikian, Arifin tak mengungkapkan lebih lanjut berapa jumlah pasti orang yang terindikasi terlibat.

Baca Juga: Penggeledahan Diduga Kementerian ESDM Terkait Kasus Manipulasi Tunjangan Kinerja

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x