Kompas TV nasional rumah pemilu

Rommy PPP Bilang Koalisi Indonesia Bersatu Jalan di Tempat, PAN: Beliau Tak Aktif di KIB

Kompas.tv - 9 Maret 2023, 16:12 WIB
rommy-ppp-bilang-koalisi-indonesia-bersatu-jalan-di-tempat-pan-beliau-tak-aktif-di-kib
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/5/2019). (Sumber: KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membantah pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy yang menyatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tak ada progresnya atau jalan di tempat. 

Ia menjelaskan, pria yang karib disapa Rommy itu memang tak aktif di dalam kegiatan atau agenda KIB. 

Baca Juga: Rommy PPP: KIB Berpotensi Tak Capai Kesepakatan soal Capres-Cawapres yang Diusung di Pilpres 2024

Oleh sebab itu, yang bersangkutan tak akan mengetahui perkembangan yang ada di koalisi yang terdiri dari gabungan partai politik (parpol) seperti Golkar, PPP dan PAN. 

"Jadi ini masih dalam proses. Mas Rommy itu tidak aktif di KIB, makanya aktif Mas Rommy di KIB, jadi mengerti suasana kebatinan di KIB," kata Viva Yoga dalam program Rumah Pemilu di Kompas TV, Kamis (9/3/2023). 

Ia menyebut, bila masing-masing parpol memunculkan nama capres-cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2024 nanti itu merupakan sebuah dinamika dalam demokrasi. 

"Kalau kemudian masing-masing anggota KIB memunculkan figur-figur tertentu itu biasa di internal partai masing-masing." 

"Kalau kemudian KIB terbelah, pecah, ya, enggaklah. Karena KIB itu sudah satu kesatuan hati pada berdasarkan kesamaan sejarah dan cita-cita memperjuangkan pembangunan," kata dia. 

Sebelumnya, Rommy menjelaskan, alasannya KIB tak berprogres lantaran tak juga mengumumkan nama capres yang akan diusung di Pilpres 2024 mendatang. 

"Itulah kenapa kemudian saya katakan bahwa KIB ini jalan di tempat karena belum memutuskan (nama capres)," kata Rommy kepada wartawan, Rabu (8/3/2023). 

"Mau tidak mau kalau kita bicara realitas matematika politik pengusungan calon presiden 2024 semua partai politik dibatasi dengan 4 calon karena untuk mengsung ini minimal 115 kursi di DPR," sambungnya. 

Menurut dia, bila berbicara capres, kini berdasarkan data survei terdapat tiga nama teratas, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. 

"Partai-partai yang ada di KIB ini kan harus mengusung, sementara tiga nama teratas dari hampir seluruh survei itu adalah Pak Ganjar dari PDIP, Pak Prabowo dari Gerindra dan Anies ini sudah diusung oleh tiga partai."

Baca Juga: Rommy: KIB Jalan di Tempat karena Belum Menentukan Nama Capres yang Diusung di Pilpres 2024

"Nah kan kita harus memilih dari nama-nama yang teratas itu dari survei karena parpol menjadi sarana penggusung pada satu sisi. Pada sisi lain juga kita realistis dengan pilihan langsung, maka kita tunduk pada kemauan rakyat. Dan kemauan rakyat itu tergambar dari survei itu," katanya. 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x