Kompas TV nasional peristiwa

Wapres soal Skandal di Tubuh Polri: Jadikan Ini Dorongan untuk Percepat Reformasi Institusi

Kompas.tv - 21 Februari 2023, 14:19 WIB
wapres-soal-skandal-di-tubuh-polri-jadikan-ini-dorongan-untuk-percepat-reformasi-institusi
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengaku setiap skandal yang terjadi di tubuh institusi Polri memicu keresahan di tengah masyarakat. (Sumber: Biro Pers Sekretariat Wakil Presiden)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengaku setiap skandal yang terjadi di tubuh institusi Polri memicu keresahan di tengah masyarakat.

Meski demikian, hal itu, kata dia harus dijadikan Polri sebagai dorongan untuk mempercepat reformasi di Korps Bhayangkara tersebut. 

Pernyataan ini disampaikan Wapres saat menghadiri acara Penghargaan Pelayanan Prima dan Zona Integritas di Lingkungan Polri, di Jakarta, Selasa (21/2/2023). 

"Kita semua menyadari, setiap skandal yang timbul dari tubuh institusi kepolisian di negara mana pun, pasti akan memicu keresahan, protes, bahkan agitasi publik," ujar Ma'ruf Amin.

"Apalagi dengan kemunculan media sosial, penyelenggara negara semakin sulit untuk bersembunyi dari penilaian publik. Namun ini mestinya menjadi dorongan untuk mempercepat reformasi institusi, bukannya menjadikan Polri gentar."


Dia juga berharap Polri terus membangun interaksi positif dengan masyarakat.

Sebab, lanjut Ma'ruf Amin, mata publik yang awas terhadap kinerja Polri menjadi penanda hubungan yang erat antara Polri dan masyarakat.

Di sisi lain, Wapres mengapresiasi Polri yang menyadari realita dengan melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal.

Dia menyebut, Anggota Polri di seluruh pelosok tanah air telah mendermakan bakti dan dedikasinya demi negeri," ujarnya.

Baca Juga: Saat Wapres Maruf Amin Sebut KSAD Dudung Sebagai Jenderal Santri

"Berkat kerja keras personel Polri, kasus narkoba, mafia tanah, pinjaman daring ilegal, hingga aksi teror yang meresahkan masyarakat dan mengganggu pembangunan berhasil diungkap dan dihentikan," jelasnya.

Tak hanya itu, Polri menurutnya juga memegang andil yang tidak kecil dalam upaya bersama menanggulangi Covid-19.

Wapres berpesan kepada Polri dapat terus membangun interaksi positif dengan masyarakat. Sehingga, dapat mempercepat reformasi di Korps Bhayangkara.  

“Kedepankan transparansi, objektivitas dan profesionalisme, atau saya singkat TOP. Jadi, Polri tidak hanya Presisi, tapi juga TOP,” tegasnya.

Seperti diketahui, belakangan ini, Polri tengah ditimpa berbagai kasus yang menarik atensi pubilik.

Di antaranya kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang melibatkan eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.

Ada juga kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu yang menewaskan ratusan orang, serta kasus narkoba yang libatkan Eks Kapolda Sumatera Barat Teddy Minahasa.

Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Sebut Eliezer Punya Peluang Besar Tetap Jadi Anggota Polri...




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x