Kompas TV nasional peristiwa

BMKG: Gempa Bogor Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang dan Lakukan Ini

Kompas.tv - 15 Januari 2023, 11:13 WIB
bmkg-gempa-bogor-tak-berpotensi-tsunami-masyarakat-diimbau-tetap-tenang-dan-lakukan-ini
Episenter gempa bumi Bogor dini hari tadi, Minggu (15/1/2023) di wilayah Cigudeg, Bogor, dengan kedalaman 146 km. (Sumber: BMKG)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Gading Persada

BOGOR, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan gempa M4,7 yang mengguncang wilayah Bogor, Jawa Barat tidak berpotensi tsunami.

Gempa yang terjadi pada Minggu (15/1/2023) sekitar pukul 03.32 WIB itu terjadi di wilayah Cigudeg, Bogor, dengan kedalaman 146 km.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ucap Daryono, Minggu, dilansir dari Kompas.com.

Ia juga mengungkapkan bahwa gempa bumi tersebut terjadi akibat patahan dalam lempeng Indo-Australia.

"Gempa dipicu patahan dalam lempeng Indo-Australia (gempa intraslab) dengan mekanisme turun (normal fault) menimbulkan guncangan di Cikeusik, Bogor III MMI," tulis Daryono melalui media sosial Twitter, Minggu (15/1).

Baca Juga: Dinihari Tadi Gempa M 4,7 Guncang Bogor Dipicu karena Hal Ini, BPBD Beberkan Laporan

Terasa getaran seakan-akan ada truk melintas di daerah Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor dengan skala intensitas II MMI hingga getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. 

Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi hari ini juga menimbulkan guncangan di daerah Cikeusik, Bogor dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Selain itu, guncangan gempa juga terasa seakan-akan ada truk berlalu.

Di sisi lain, ia menambahkan, tidak ada aktivitas gempa susulan setelah gempa Bogor terjadi. Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenag dan tidak terpengaruh dengan kabar yang sumbernya tidak bisa dipertanggungjawabkan. 

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbau Daryono.

Baca Juga: Pakar Ungkap 3 Hal Penting Mitigasi Gempa Bumi: Konstruksi Bangunan hingga Pendidikan Masyarakat

Di sisi lain, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas, menyatakan belum ada laporan kerusakan maupun korban terkait dampak gempa yang terjadi di Bogor dini hari tadi.

"Terkait dampak dari gempa tadi subuh sejauh ini belum ada laporan masuk dari masyarakat maupun aparatur wilayah setempat," jelas Theofilo, Minggu (15/1) dilansir dari Antara.


 



Sumber : Kompas TV/Kompas.com/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x