Kompas TV nasional rumah pemilu

NasDem: Kalau Demokrat Paksakan AHY Jadi Cawapres Anies, Koalisi Pasti Bubar

Kompas.tv - 11 Januari 2023, 11:47 WIB
nasdem-kalau-demokrat-paksakan-ahy-jadi-cawapres-anies-koalisi-pasti-bubar
Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjabat tangan setelah menyampaikan pidato di kantor DPP Partai Demokrat di Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2022). (Sumber: KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan, bila Partai Demokrat memaksakan sosok Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menjadi cawapres dari Anies Baswedan, koalisi menyongsong gelaran Pilpres 2024 dipastikan akan bubar. 

"Ini bukan harga mati yang kemudian kalau tidak AHY kami tidak mau. Ya itu namanya mengunci kan. Kalau terjadi seperti itu, saya pastikan koalisi ini tidak berjalan," kata Ali kepada wartawan, Rabu (11/1/2023). 

Ia menjelaskan, koalisi yang digagas dengan PKS dan Demokrat itu hingga saat ini menawarkan jagoannya untuk disandingkan dengan Anies di pesta demokrasi nanti. 

Baca Juga: NasDem Sebut PKS dan Demokrat Bakal Deklarasi Dukung Anies Capres: Di Akhir Januari atau Februari

Misalnya, PKS menyodorkan nama Wakil Ketua Majelis Syuro Ahmad Heryawan atau Aher dalam perbincangannya selama ini. 

"Kita berkoalisi tiga partai, NasDem sudah sejak awal melihat Anies sebagai capres dia bukan kader NasDem dan tidak pernah me-NasDem-kan Anies. Kemudian juga PKS, kemudian juga Demokrat." 

"PKS menawarkan Aher, Demokrat menawarkan AHY, nah kalau semua bicara kemungkinan partainya, pertanyaannya NasDem gimana? Kami sudah lah, kita tidak bicara NasDem dapat apa, yang penting kita mau mengajukan capres ini kan dengan pertimbangan harus menang," ujarnya. 

Menurut dia, koalisi ini bisa terbentuk kalau masing-masing partai politik (parpol) memiliki pandangan yang sama, yaitu memenangkan kompetisi di Pilpres 2024. 

"Intinya kan kita harus punya pemahaman yang sama. Koalisi itu kan tidak ada orang yang merasa pemimpin di koalisi ini, tidak ada orang yang merasa lebih dibutuhkan, tidak ada orang yang memaksakan keinginannya, jadi semua kita bicarakan secara bersama-sama," katanya. 


 

Sebelumnya, AHY merespons kabar rencana partainya untuk deklarasi koalisi bersama NasDem dan PKS pada akhir Januari atau Februari 2023.

Terkait hal ini, AHY hanya meminta doa, dan mengaku Demokrat terus berikhtiar terkait rencana koalisi tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikannya seusai menghadiri pertemuan delapan ketua umum partai politik di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/1/2023).

"Insyaallah. Saya hanya mohon doanya saja, kami sekali lagi hanya ingin berikhtiar dan saya berharap sekali, kita semua berharap, selalu ada jalan bagi alternatif, jangan baku atur di negeri kita," kata AHY.

Dia pun mengaku, partainya hingga kini terus menjalin komunikasi secara intensif dengan NasDem dan PKS.

Baca Juga: AHY soal Kabar Deklarasi Koalisi Bareng NasDem dan PKS di Waktu Dekat: Mohon Doanya Saja

Upaya tersebut dilakukan untuk bisa semakin menemukan persamaan-persamaan baik dalam misi, visi, maupun narasi besar.

"Yang jelas semangat kami sekali lagi adalah perubahan dan perbaikan. Bukan hanya karena kami berada dalam oposisi, tapi ini adalah kehendak rakyat yang juga semakin menggema dari Aceh sampai Papua," tegasnya.
 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x