Kompas TV nasional hukum

Ferdy Sambo Tanya Kesiapannya Masuk Penjara, Kuat Maruf: Saya Nangis, Siapa yang Mau Dipenjara?

Kompas.tv - 9 Januari 2023, 19:17 WIB
ferdy-sambo-tanya-kesiapannya-masuk-penjara-kuat-maruf-saya-nangis-siapa-yang-mau-dipenjara
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kuat Maruf, menyapa pengunjung dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022). (Sumber: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV- Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kuat Maruf, mengaku menangis saat Ferdy Sambo bertanya kepadanya tentang kesiapan dirinya masuk penjara.

Hal itu dituturkan Kuat dalam sidang pemeriksaan dirinya sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/1/2023).

“Saya datang ke kantor Bareskrim, waktu jadi tersangka kalau nggak tanggal 8, tanggal 9, jadi saya belum pernah ditangkap. Ke sana karena dapat panggilan, saya datang terus diperiksa, saya masih berbohong,” ucap Kuat Maruf.

Tapi kemudian, kata dia, Ferdy Sambo menelepon penyidik yang memeriksanya pada saat itu.

Lewat telepon, Kuat mengatakan, Ferdy Sambo memintanya untuk bercerita yang sejujur-jujurnya soal peristiwa tewasnya Yosua.

“Terus Pak Ferdy Sambo nelepon ke penyidik saya, kata dia, 'Kuat… ini Bapak mau ngomong'. Baru saya angkat, terus Bapak ngomong ke saya, 'Sudah Kuat ceritain aja semuanya, bohong itu capek Kuat, sudah ceritain semuanya,'” tutur Kuat Maruf, meniru perkataan Ferdy Sambo kepadanya.

Baca Juga: Kata Jaksa saat Dengar Keterangan Ricky Rizal: Terserah Kaulah, Mau Ngeles Juga Enggak Apa-Apa

Kemudian, sambungnya, Ferdy Sambo menanyakan kepadanya soal kesiapannya menjalani penahanan sebagai buntut kasus tewasnya Yosua.

“'Kamu siap ya, Kuat'. Saya bilang 'Siap apa?'. 'Siap dipenjara,' kata Bapak begitu. Saya nangis waktu itu,” kata Kuat Maruf.

Tidak hanya mengatakan itu, Kuat Maruf juga menggambarkan Ferdy Sambo menyampaikan kekecewaan terhadapnya soal insiden di Magelang.

“'Sudah, lagian kamu juga apa-apa enggak mau cerita sama saya. Kamu di Magelang juga nggak cerita sama saya.' Saya enggak jawab. Nangis aja waktu itu. Orang Bapak enggak nanya, gimana saya mau cerita, dalam hati saya kan gitu,” ucapnya.

Hakim Wahyu Iman Santoso kemudian bertanya kepada Kuat Maruf mengenai maksud Ferdy Sambo memintanya siap dipenjara.

“Ya dipenjara siapa yang mau Pak. Ya saya nangis waktu. 'Sudahlah Kuat, enggak usah ditutup-tutupi, buka saja semuanya,' kata Pak Sambo gitu. 'Kamu siap kan dipenjara?' kata Bapak gitu,” jawab Kuat.

Baca Juga: Kata Ferdy Sambo Sebelum Beri Rp500 Juta ke Ricky, Richard Eliezer, dan Kuat: Apa Sesuai Skenario

Hakim kemudian menggali lagi maksud keterangan Kuat soal pernyataan Ferdy Sambo yang memintanya membuka semuanya.

“Kalau saudara katakan buka saja semuanya, apa yang dibuka?” tanya hakim.

“Ya ini yang sudah benar, Yang Mulia. Dulu kan bohong-bohong itu, yang tengkurep tiarap itu di balkon (bohong), yang lain bener. Cuma karena awalnya berbohong, jadi sekarang saya ngomong bener saja orang anggapnya bohong, kadang-kadang saya enek gitu loh, Yang Mulia,” jawab Kuat Maruf.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x