Kompas TV nasional peristiwa

Besok, Jokowi Disebut Bakal Umumkan Nasib PPKM

Kompas.tv - 29 Desember 2022, 17:26 WIB
besok-jokowi-disebut-bakal-umumkan-nasib-ppkm
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/10/2022). (Sumber: BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Edy A. Putra

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan bakal mengumumkan soal nasib Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Jumat (31/12/2022) besok. 

 

Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di RSAB Harapan Kita, Jakarta Barat, Kamis (29/12/2022).

"Ada update (PPKM), Pak Presiden akan press conference hari Jumat," kata Budi, dikutip dari Kompas.com.

Menkes pun mengatakan dirinya akan mendampingi Presiden dalam konferensi pers untuk mengumumkan update atau pembaruan informasi terkait kebijakan PPKM, besok. 

"Jadi sama saya juga nanti (konferensi pers)," imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Presiden Maruf Amin mengungkapkan terkait rencana pencabutan PPKM oleh pemerintah, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan.

Menurutnya, pencabutan status PPKM pun belum dilakukan saat ini karena akan menunggu hasil evaluasi pergerakan masyarakat seusai libur Natal dan tahun baru (Nataru).

Baca Juga: Indonesia Wacanakan Penghentian PPKM, Epidemiolog: Harus Bergantung dengan Kondisi Terakhir Pandemi

“Walaupun pergerakan masyarakat itu tidak lagi dibatasi, tapi jangan merasa sudah aman betul ya. Jadi tetap harus lakukan protokol kesehatannya, vaksinasi harus tetap jalan terus untuk kekebalan masyarakat,” kata Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 6, Jakarta, Kamis (29/12).

“PPKM memang akan dicabut. Tapi tunggu sebentar mungkin ya. Artinya, karena dianggapnya sudah landai, jadi menunggu hasil evaluasi Nataru."

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan kemungkinan penghentian PPKM pada tahun ini.

Meski demikian, dia menuturkan penghentian PPKM ini sedang menunggu kajian tentang tingkat imunitas masyarakat terhadap virus atau sero survei yang akan dilakukan Kementerian Kesehatan.

"Asal nanti sero survei kita sudah di atas 90 persen, ya artinya kita imunitasnya sudah baik. Ada apa pun dari mana pun seharusnya ya enggak ada masalah," kata Jokowi, Senin (26/12).

Jokowi mengatakan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia menurun hingga di angka 1.000 kasus per hari, namun penurunan itu harus dipastikan karena imunitas masyarakat sudah lebih baik atau hal lain.

Presiden kembali menekankan keputusan tentang penghentian PPKM akan dilakukan pada akhir tahun atau awal tahun, masih menanti sero survei dan kajian lain.

Baca Juga: Airlangga soal Rencana Pencabutan PPKM: Hasil Kajian Masih Minggu Ketiga Januari 2023


 



Sumber : Kompas TV/Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x