Profil Laksamana Madya Muhammad Ali, Disebut Bakal Dilantik Jokowi jadi KSAL Gantikan Yudo Margono

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan bakalmelantik Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) pengganti Laksamana Yudo Margono, pada hari ini, Rabu (28/12/2022).

Berdasarkan sumber Harian Kompas di Istana Kepresidenan, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) 1 Laksamana Madya (Laksdya) Muhammad Ali akan dilantik jadi KSAL yang baru.

Muhammad Ali bahkan telah dipanggil ke Istana dan menunggu proses pelantikan dimulai. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan pelantikan akan dimulai pada 09.30 WIB di Istana.

"Betul, besok (Rabu) dilantik pukul 09.30 di Istana," terang Yudo, Selasa (27/12) dikutip dari Harian Kompas.

Baca Juga: Jokowi akan Lantik Pangkogabwilhan 1 Laksdya Muhammad Ali Jadi KSAL Gantikan Yudo Margono

Profil Laksamana Madya Muhammad Ali

Muhammad Ali lahir merupakan jebolan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1989. Pria kelahiran 9 April 1967 itu menjabat Pangkogabwilhan 1 sejak 2 Agustus 2021 silam.

Karier Ali awalnya banyak dijalankan di satuan kapal selam TNI AL. Ia pernah menjabat sebagai Komandan KRI Nanggala 402 dan jadi Komandan Satuan Kapal Selam.

Ali bisa dibilang sebagai seseorang yang memiliki karier yang bagus.

Ia pernah menjadi Gubernur AAL, Koorsahlia KSAL, Panglima Komando Armada 1, Asrena KSAL, hingga Pangkogabwilhan 1. Berdasarkan laporan teranyar ia akan dilantik menjadi Kepala Staf TNI AL (KSAL).

Harian Kompas menulis bahwa Muhammad Ali sebagai perwira yang profesional. Ia memiliki penugasan dalam bidang operasi dan perencanaan strategis.

Bidang tersebut adalah ciri khas TNI AL dan sebagaian besar KSAL pasca-Orde Baru memiliki pengalaman tugas di dua bidang tersebut.

Baca Juga: Menerka KSAL Baru Pengganti Yudo Margono Pilihan Presiden Jokowi

Muhammad Ali sesuai kriteria

Direktur Institute for Security and Stretegic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyebut penunjukan Muhammad Ali sesuai dengan kriteria.

Bahkan masa aktif Ali dinilai cukup panjang dan penunjukan ini merupakan regenerasi yang baik bagi TNI AL.

”Penunjukan itu sudah sesuai kriteria dan dia (Ali) punya masa aktif yang cukup panjang sehingga kami harapkan regenerasi berjalan dengan baik dan kepemimpinan lebih panjang akan memberikan ruang dan waktu yang lebih memadai bagi KSAL yang akan dilantik untuk bekerja menyiapkan hal-hal yang menjadi peran dan fungsinya,” ujarnya dikutip dari Harian Kompas, Selasa (27/12).