Kompas TV nasional news or hoax

Aksi Saling Bantah Para Saksi di Persidangan Ferdy Sambo | NEWS or HOAX

Kompas.tv - 28 Desember 2022, 07:10 WIB
Penulis : Krisna Aditomo

KOMPASTV - Sidang kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat memasuki babak pemeriksaan ahli. Sejumlah ahli dihadirkan sebagai saksi seperti ahli forensik, kriminolog, hingga ahli poligraf atau alat deteksi kebohongan.

Sambo dan Putri kompak membantah hasil tes poligraf. Sambo keberatan terkait dengan proses pemeriksaan yang hanya mengikuti arahan penyidik. Putri Candrawathi bahkan mengaku mau melakukan tes kebohongan karena terpaksa dan takut dianggap tidak kooperatif oleh para penyidik.

Muhammad Mustofa, Kriminolog yang dihadirkan sebagai ahli, mengatakan dugaan pelecehan seksual tidak bisa dijadikan motif pembunuhan Brigadir Yosua. Mustofa justru heran mengapa Ferdy Sambo tidak meminta istrinya untuk visum sebagai bukti adanya pelecehan seksual. Ferdy sambo menolak kesaksian ahli kriminologi tersebut. Sambo percaya istrinya tidak berbohong mengenai pelecehan seksual tersebut.

Tidak hanya antara Putri, Sambo, dan para saksi ahli, sederet perbedaan kesaksian masih berlanjut dalam sidang pembunuhan Brigadir Yosua. Terkait kasus obstruction of justice atau perintangan penyidikan, antara Agus Nur Patria dengan Irfan Widyanto pun saling bantah.

Terdakwa penghilangan barang bukti DVR CCTV di sekitar Kompleks Polri Duren Tiga, Irfan Widyanto, mengungkapkan ia hanya menjalankan perintah atasan. Namun Agus Nurpatria membantah pernyataan Irfan Widyanto. Agus mengatakan hanya memerintahkan Irfan untuk mengecek dan mengamankan CCTV.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x