Kompas TV nasional update

Kominfo Imbau Warga Jawa Timur Segera Pasang STB Jelang Suntik Mati Siaran TV Analog 20 Desember

Kompas.tv - 16 Desember 2022, 14:11 WIB
kominfo-imbau-warga-jawa-timur-segera-pasang-stb-jelang-suntik-mati-siaran-tv-analog-20-desember
Ilustrasi pemasangan set top box agar dapat menyaksikan siaran TV digital (Sumber: Dok. Humas Menkominfo)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengimbau masyarakat yang tinggal di wilayah siaran Jawa Timur 1 untuk segera memasang perangkat set top box (STB) menjelang analog switch off (ASO) atau suntik mati siaran televisi (TV) analog pada 20 Desember 2022 mendatang.

"Untuk masyarakat Surabaya dan sekitarnya, yang akan melaksanakan ASO pada tanggal 20 Des 2022 pukul 24.00, supaya dari sekarang yang masih menggunakan TV analog untuk melengkapinya dengan STB," kata Direktur Penyiaran Kementerian Kominfo Geryantika Kurnia, Jumat (16/12/2022) dilansir dari Antara.

Setelah pemadaman siaran TV analog di wilayah siaran Jawa Timur (Jatim) 1 pada 20 Desember 2022 itu, masyarakat di sana akan mendapatkan sepenuhnya siaran digital.

Penghentian siaran TV analog di Jatim 1 meliputi Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Pasuruan. 

Kemudian, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Jombang, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Mojokerto juga termasuk ke dalam wilayah siaran Jatim 1.

Baca Juga: Siaran TV Analog Segera Mati di 10 Daerah di Jawa Timur, Ini Cara Pasang Set Top Box!

Perangkat STB berfungsi mengubah transmisi digital agar dapat ditangkap dan diubah menjadi gambar dan suara pada pesawat televisi analog. 

Oleh karena itu, bagi masyarakat yang sudah menggunakan perangkat TV digital, tidak perlu menambahkan STB lagi.


Kementerian Kominfo mengimbau masyarakat untuk memasang perangkat STB mulai dari sekarang, sebelum siaran TV analog dihentikan. 

Sebab, Kominfo khawatir jika masyarakat menunggu siaran analog dimatikan, persediaan STB di pasaran akan menipis karena banyak warga akan berbondong-bondong membeli perangkat tersebut.

Geryantika juga menyebut, distributor memerlukan waktu beberapa hari untuk mengirimkan STB ke lokasi.

Ia menjelaskan, bagi rumah tangga miskin yang memenuhi kriteria Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), pemerintah dan lembaga penyiaran yang menjadi penyelenggara multipleksing siaran digital akan memberikan bantuan STB gratis.

Menurut Geryantika, distribusi bantuan STB untuk wilayah siaran Jatim 1 sudah mendekati 100 persen.

Baca Juga: Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Akui Salah dan Minta Maaf

"Dengan kolaborasi pemerintah pusat, pemerintah daerah, industri, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, ASO di Surabaya (dan sekitarnya) akan berjalan lancar," kata Geryantika.

Masyarakat yang sudah menggunakan perangkat TV digital dan yang sudah menambahkan STB pada TV analog bisa memindai ulang siaran digital supaya bisa mendapatkan lebih banyak program siaran.



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x