Kompas TV nasional politik

Komisi I DPR: KSAL Yudo Margono Dipilih Jokowi sebagai Calon Tunggal Panglima TNI

Kompas.tv - 28 November 2022, 14:57 WIB
komisi-i-dpr-ksal-yudo-margono-dipilih-jokowi-sebagai-calon-tunggal-panglima-tni
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono (Sumber: Dok. Dispenal)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Purwanto
 

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid belum mengetahui surat presiden mengenai pengajuan calon Panglima TNI, namun mengatakan mendapatkan informasi kalau Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajukan KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI. 

Baca Juga: Prabowo: Panglima TNI Pengganti Andika Perkasa Sudah Melalui Seleksi Terbaik

Diketahui, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan memasuki masa purnatugas pada 21 Desember 2022. 

"Kabarnya demikian (KSAL Laksamana Yudo Margono dipilih sebagai Calon Panglima TNI), tapi nanti kita kan nunggu Surpresnya," kata Meutya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (28/11/2022).

Politikus Partai Golkar ini belum bisa memastikan ihwal Yudo diajukan Jokowi ke DPR sebagai pengganti Andika. 

"Kabarnya Pak Yudo, saya juga dapat kabar gitu. Tetapi tetap nanti harus tunggu Surpresnya ya," ujarmya.

Ia meminta publik untuk menunggu informasi resmi dari Pimpinan DPR dan dibahas di Badan Musyawarah (Bamus). 

Kemudian, Komisi I DPR RI akan menggelar fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan dari calon panglima TNI.

"Tunggu pimpinan nanti kalau sudah terima mereka akan mengadakan bamus secepatnya kita lakukan mudah-mudahan bisa pekan ini," tegas Meutya.

Hal senada dikatakan Anggota Komisi I DPR RI Tubagus Hasanuddin. Dia mengaku, mendapat informasi bahwa KSAL Laksamana Yudo Margono dipilih Presiden Jokowi menjadi calon Panglima TNI. 

"Saya dapat informasi bahwa yang ditunjuk itu adalah KSAL," ungkap Hasanuddin.

Baca Juga: Pengamat Militer: Panglima TNI Pengganti Andika Perkasa Tak Perlu Dibebani Agenda-Agenda Baru

Menurut dia, Presiden Jokowi hanya memilih satu nama dari tiga kepala staf yang akan menjabat sebagai Panglima TNI. 

"Jadi yang diajukan itu satu nama saja," ujarnya. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x