Kompas TV nasional peristiwa

Ibu Korban Pemukulan Anak Kombes di PTIK: Pelatih Saja Takut

Kompas.tv - 17 November 2022, 08:16 WIB
ibu-korban-pemukulan-anak-kombes-di-ptik-pelatih-saja-takut
Ilustrasi pelatih di PTIK takut dan tidak berbuat apa-apa saat RC melakukan pemukulan terhadap rekannya (Sumber: Pixabay)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - RC, terduga pelaku pemukulan rekannya di lingkungan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, disebut selalu memamerkan pangkat Kombes ayahnya dalam setiap masalah yang dibuatnya.

Hal ini pun, membuat pelatih di PTIK takut dan tidak berbuat apa-apa saat RC melakukan pemukulan terhadap rekannya.

Hal itu diungkap oleh Yusna, Ibu dari FB,  korban pemukulan oleh RC di lingkungan PTIK.

“Anak saya bilang, dia (RC) anak Kombes, Bu. Pelatih aja takut sama dia karena di mana-mana dia bikin masalah selalu bawa-bawa nama anak Kombes,” ujarnya Yusna di Polda Metro Jaya, Selasa (15/11/2022), dilansir dari TribunJakarta.com.

Yusna lebih lanjut membeberkan, RC melakukan pemukulan juga disertai tuduhan FB telah menyembunyikan topi.

Baca Juga: Disebut Sering Bawa-bawa Pangkat Ayah, Anak Kombes Pukuli Teman dan Buat Masalah di PTIK

Menurut Yusna, pemukulan terjadi dua kali yakni saat di lapangan dan parkiran PTIK dan disaksikan oleh pelatihnya.

Mirisnya, kata Yusna, pelatih tidak menghentikan pemukulan yang dilakukan RC dan FB. Akibatnya, FB mengalami sejumlah luka memar bahkan trauma akibat pemukulan yang dilakukan RC.

“Yang paling bikin saya miris itu pelatihnya itu tahu kalau anak saya sudah dibuat bonyok sama anak ini dan dia lihat sendiri kalau anak saya sudah dipukul sama anak itu,” ujarnya.

Oleh karena itu, Yusna melaporkan RC atas dugaan kasus penganiayaan di lingkungan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, ke Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Kejagung Siap Jerat Pelaku Peredaran Obat Ilegal yang Sebabkan Ginjal Akut secara Pidana dan Perdata

Untuk diketahui RC dan FB sama-sama mengikuti bimbingan belajar jasmani di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan. Bimbingan belajar itu diikuti oleh calon pendaftar taruna di Akademi Kepolisian (Akpol).

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy Idrus mengkonfirmasi laporan Yusna ke Polda Metro Jaya perihal pemukulan yang dialami anaknya oleh anak perwira berpangkat Kombes.

Namun hingga saat ini, kata Irwandhy, perihal laporan tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

“Untuk saat ini, sementara masih dalam tahap penyelidikan,” ujarnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x