Kompas TV nasional peristiwa

Bamsoet Minta Delegasi World Peace Forum Tak Buru-buru Tinggalkan Solo, Sarankan Lakukan Hal Ini

Kompas.tv - 17 November 2022, 07:15 WIB
bamsoet-minta-delegasi-world-peace-forum-tak-buru-buru-tinggalkan-solo-sarankan-lakukan-hal-ini
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) saat menerima cendera mata dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di acara Welcoming Diner, World Peace Forum ke-8, Rabu (16/11/2022) malam. (Sumber: Kompas.TV/Isnaya Helmi)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet meminta para delegasi World Peace Forum (Forum Perdamaian Dunia) ke-8 tak buru-buru meninggalkan Solo ketika acara telah usai. 

Pasalnya, kata dia, banyak hal yang dapat dinikmati di Solo seperti menjelajahi destinasi wisata yang jadi ikon budaya hingga menyaksikan secara langsung berbagai pagelaran dan festival budaya.

Pernyataan ini diungkapkannya saat memberikan sambutan di acara Welcoming Dinner World Peace Forum ke-8 di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Rabu malam (16/11/2022).

"Terkhusus kepada para delegasi, saya sarankan jangan buru-buru meninggalkan Surakarta usai World Peace Forum berakhir," kata Bamsoet.

"Luangkanlah sejenak waktu untuk menyapa keramahtamahan warga Surakarta, menjelajahi destinasi wisata yang menjadi ikon budaya dan tradisi Jawa, serta menyaksikan secara langsung berbagai pagelaran dan festival budaya Surakarta The Spirit of Java," ucapnya.

Bamsoet juga menyebut, Solo merupakan kota kaya dengan warisan budaya yang mendunia, seperti batik, keris, wayang, serta gamelan. 

Lebih lanjut, dia juga menjelaskan terkait diadakannya jamuan makan malam di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Menurutnya jamuan makan malam tersebut dimaksudkan agar para delegasi dari luar negeri bisa merasakan sentuhan tradisi dan budaya klasik Jawa yang adiluhung, yang menghadirkan nuansa ketenangan, harmoni, dan kedamaian.

Baca Juga: Pantun Politik Bamsoet soal Capres 2024: Ingat Pesan Presiden, Ojo Kesusu

Nuansa tersebut, kata dia, selaras dengan agenda dan pesan perdamaian yang diusung dalam penyelenggaraan World Peace Forum tersebut.

"Tentu momen ini akan meninggalkan kesan yang mendalam, khususnya bagi para peserta yang datang dari berbagai belahan dunia," jelasnya. 

Sebagai informasi, acara Welcome Dinner ini merupakan pembuka dari World Peace Forum (WPF) ke-8 yang digelar di Solo mulai Kamis (17/11) hingga Jumat (18/11).

Acara turut dihadiri keluarga Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, di antaranya Putra Mahkota (Keraton Solo) KGPAA Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram dan GKR Pakoe Boewono (Prameswari Dalem SISKS PB XIII). 

Sementara para tamu yang hadir dalam acara welcome dinner ini, antara lain Chairman of World Peace Forum Din Syamsuddin, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta Prof Sofyan Anif, serta para delegasi dari berbagai negara.

Acara tersebut dibuka dengn para delegasi World Peace Forum di Solo menyaksikan penampilan tarian Srimpi Gandakusumo.

Tarian itu menceritakan lukisan watak PB VII. Serimpi penciptaannya dengan Gending Elok-elok lalu diubah menjadi Gending Gandakusuma.

World Peace Forum yang akan digelar di Kota Solo, ini menjadi perhelatan yang ke-8 sekaligus Side Event Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo, 18-20 November 2022.

Baca Juga: Sudah Disiapkan Sejak 2 Tahun Lalu, Akhirnya Muktamar Muhammadiyah Akan Digelar 19-20 November 2022!


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x