Kompas TV nasional muktamar muhammadiyah

Pasutri Tempuh 300 Km Gowes dari Pubalingga-Solo untuk Hadiri Muktamar Muhammadiyah ke-48

Kompas.tv - 13 November 2022, 10:20 WIB
pasutri-tempuh-300-km-gowes-dari-pubalingga-solo-untuk-hadiri-muktamar-muhammadiyah-ke-48
Pasutri pesepeda (gowes) dari Purbalingga, Jawa Tengah, berfoto bersama panitia penerima di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Sabtu, 12 November 2022 (Sumber: dok, Muhammadiyah )
Penulis : Dian Nita | Editor : Purwanto

SOLO, KOMPAS.TV - Pasangan suami istri (pasutri) dari Purbalingga, Jawa Tengah, Arif Mulyono dan Nurlaili, rela menempuh jarak kurang lebih 300 kilometer dengan sepeda untuk menghadiri rangkaian acara Muktamar Muhammadiyah ke-48.

Dua kader Muhammadiyah yang masih berusia muda itu berangkat bersepeda pada Kamis (10/11/2022) menuju Solo.

Bersepeda selama 3 hari 2 malam, Arif dan Nurlaili tiba di lokasi Muktamar, Gedung Edutorium Ahmad Dahlan UMS, Sabtu (12/11/2022).

Baca Juga: Maarif Institute Gelar Muktamar, Rawat Nilai Kemanusiaan dan Toleransi Buya Syafii Bagi Indonesia

Hari pertama perjalanan, Nurlaili dan Arif Mulyono bermalam di tempat Komunitas Sepeda Mini (Minions), Jatibarang, Purworejo.

"Malam kedua kami singgah di rumahnya  Bapak Amin Rais  di Jogja. Kesannya luar biasanya. Kita happy," kata Nurlaili, Sabtu (12/11/2022).

Saat melanjutkan perjalanan, Nurlaili sempat mengalami kram kaki sehingga harus menginap di hotel saat sampai di Yogyakarta.

Nurlali mengaku, ia melakukan syiar Muktamar Muhammadiyah kepada masyarakat luas melalui sepeda.

"Biasanya kami bersepeda  bersilaturahmi dengan komunitas sepeda luar kota  lainnya. Nah saat ini mau ada Muktamar kenapa tidak kita bersepeda untuk mensyiarkan muktamar Muhammadiyah  melalui bersepeda," ujar Nurlaili.

Arif Mulyono menyampaikan kesannya bersepeda dari Purbalingga menuju Kota Solo.

"Lelah tapi bahagia," kata Arif saat ditanya.

Pada Muktamar Muhammadiyah kali ini, Nurlaili berharap Muhammadiyah bisa mencerahkan semesta.

Baca Juga: 2.500 Polisi Amankan Muktamar Muhammadiyah di Solo, Pembukaan di Stadion Manahan Bakal Ketat



"Harapannya Muhammadiyah bisa membawa Indonesia sejahtera. Umat yang berislam (berprilaku Islami)," tambah Nurlaili.

Sesampai di Solo, mereka disambut hangat oleh ketua panitia Muktamar Muhammadiyah ke-48.

Ketua Pantia Gowes to Muktamar, Taufiq Nugroho mengatakan pasutri tersebut akan berada di Kota Solo sampai muktamar selesai tanggal 20 November.

"Insya Allah selama di Solo nanti akan panitia sediakan penginapan yang layak untuk istirahat," ujar Taufiq.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x