Kompas TV nasional agama

Deretan Isu yang Dibahas di Muktamar ke-48 Muhammadiyah, dari Keumatan hingga Kebangsaan

Kompas.tv - 4 November 2022, 17:00 WIB
deretan-isu-yang-dibahas-di-muktamar-ke-48-muhammadiyah-dari-keumatan-hingga-kebangsaan
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menjelaskan mengenai isu yang akan dibahas di Muktamar ke-48 Muhammadiyah yang akan berlangsung di Kota Solo, 18-20 November 2022. (Sumber: YouTube Muhammadiyah)
Penulis : Dian Nita | Editor : Gading Persada

SOLO, KOMPAS.TV - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan ada sejumlah isu nasional yang akan dibahas dalam Muktamar ke-48 Muhammadiyah, mulai dari keumatan hingga kebangsaan.

Diketahui, Muktamar ke-48 Muhammadiyah akan diselenggarakan di Solo pada November 2022 ini.

Abdul Mu'ti mengatakan, untuk isu keumatan, nantinya akan dibahas mulai dari fenomena rezimentasi hingga memperkuat kesatuan umat.

"Untuk isu keumatan kita akan membahas tentang fenomena rezimentasi paham agama, ada gejala di mana sekarang ini paham agama tertentu itu begitu dominan dan seakan-akan jadi bagian dari paham agama yang menjadi rezim," ujar Abdul Mu'ti dalam konferensi pers yang dipantau secara daring oleh KOMPAS.TV, Jumat (4/11/2022).

Baca Juga: Pemilu 2024 Masuk 10 Isu Strategis Bahasan Muktamar ke-48 Aisyiyah,

"Berikutnya adalah membangun kesalehan digital, kemudian yang ketiga memperkuat kesatuan umat, dan yang keempat reformasi tatakelola filantropi Islam," lanjutnya.

Adapun untuk isu kebangsaan, Muhammadiyah akan membahas tentang tema memperkuat ketahanan keluarga, reformasi sistem pemilu, suksesi kepemimpinan 2024, evaluasi atas kebijakan, deradikalisasi.


 

"Kemudian yang kelima memperkuat keadilan hukum, penataan ruang publik yang inklusif dan adil, kemudian yang ketujuh memperkuat regulasi sistem resiliensi bencana, antisipasi aging population, dan memperkuat integrasi nasional," ucapnya.

Kemudian yang terakhir, untuk isu kemanusiaan universal, Muhammadiyah akan membahas tentang membangun tata dunia yang damai dan berkeadilan,regulasi dampak perubahan iklim, mengatasi kesenjangan antar negara menguatnya xenofobia. 

Baca Juga: Jelang Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Gibran Kebut Pengerjaan Shelter Manahan

"Itulah antara lain gambaran umum tentang materi Muktamar yang besok akan di berikan tanggapannya oleh anggota Muktamar dari pimpinan wilayah dan organisasi otonom tingkat pusat," tuturnya.

Nantinya, Muktamar ke-48 Muhammadiyah akan dibagi dua tahap yakni online dan offline.

Tahap pertama akan dilakukan secara online pada 5 November 2022 dan tahap kedua akan dilakukan secara offline pada 19-20 November 2022 di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x