Kompas TV nasional peristiwa

Indonesia Berpotensi Alami Tsunami Lebih Parah dari Aceh, Begini Penjelasannya

Kompas.tv - 2 November 2022, 12:23 WIB
indonesia-berpotensi-alami-tsunami-lebih-parah-dari-aceh-begini-penjelasannya
Foto masjid yang menjadi satu-satunya bangunan utuh di wilayah Meulaboh yang diambil pada 2 Januari 2005, menjadi salah satu foto yang paling diingat Eugene Hoshiko, fotografer Associated Press yang meliput tsunami Aceh. Tsunami meluluhlantakkan Aceh pada 26 Desember 2004 (Sumber: AP/Eugene Hoshiko)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV – Zona kegempaan di selatan Jawa bagian barat dan tenggara Sumatera menyimpan sumber potensial gempa megathrust di masa depan dengan kekuatan hingga M 8,9. Gempa itu bisa memicu tsunami hingga 34 meter, melebihi ketinggian tsunami Aceh 2004.

Zona gempa di selatan Jawa bagian barat dan tenggara Sumatera diketahui sangat aktif akibat pertemuan lempeng Indo-Australia dan subduksi di bawah lempeng Sunda

Untuk menyelidiki lebih lanjut, dilakukan pemodelan tsunami di wilayah tersebut untuk dua skenario berdasarkan perkiraan celah seismisitas dan keberadaan sesar belakang.

“Kami menunjukkan bahwa ketinggian tsunami maksimum bisa mencapai 34 m di sepanjang pantai barat Sumatera bagian selatan dan di sepanjang pantai selatan Jawa dekat Semenanjung Ujung Kulon,” tulis Pepen Supendi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan tim dalam sebuah laporan ilmiah terbaru, dikutip dari Kompas.id, Selasa (1/11/2022).

Penelitian tersebut tentang potensi gempa dan tsunami akibat megathrust di selatan Jawa (bagian) barat dan tenggara Sumatera.

Baca Juga: Indonesia Terancam Tsunami Raksasa 34 Meter dan Gempa Megathrust M 8,9

Laporan ilmiah ini juga ditulis Sri Widiyantoro dari Institut Teknologi Bandung (ITB); Nicholas Rawlinson dari Department of Earth Sciences-University of Cambridge; Tatok Yatimantoro, Daryono, serta Dwikorita Karnawati dari BMKG; Abdul Muhari dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB); Rahma Hanifa dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN); serta sejumlah peneliti lain.

Berdasarkan survei lapangan yang dilaporkan Jose C Borrero dalam Seismological Research Letters (2005), ketinggian tsunami yang diamati untuk gempa bumi berkekuatan M 9,1 di Aceh pada 2004 berkisar 20-30 meter.

Ini berarti potensi tinggi tsunami maksimum yang disebabkan gempa di selatan Jawa bagian barat bisa lebih tinggi, sekalipun kekuatan gempanya sedikit lebih kecil.

Faktor yang pengaruhi tingginya tsunami

Pepen mengatakan, magnitudo gempa hanyalah salah satu faktor dalam menentukan ketinggian tsunami maksimum.

“Tinggi tsunami bisa dipengaruhi batimetri dan kedekatannya dengan sumber gempa,” katanya.

Adapun ketinggian tsunami rata-rata di sepanjang pantai Sumatera dan pantai Jawa masing-masing adalah 11,8 meter dan 10,6 meter, hasil yang menggabungkan efek dari sesar belakang.



Sumber : Kompas.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x