Kompas TV nasional hukum

Rasamala Aritonang Sebut Sambo Bersedia Berikan Informasi Penting untuk Perbaikan Institusi Polri

Kompas.tv - 20 Oktober 2022, 05:15 WIB
rasamala-aritonang-sebut-sambo-bersedia-berikan-informasi-penting-untuk-perbaikan-institusi-polri
Rasamala Aritonang menyebut Ferdy Sambo bersedia untuk memberikan informasi dan hal lain yang dianggap penting untuk perbaikan sistem peradilan pidana terintegrasi  atau integrated criminal justice system.. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ferdy Sambo bersedia untuk memberikan informasi dan hal lain yang dianggap penting untuk perbaikan sistem peradilan pidana terintegrasi atau integrated criminal justice system.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Rasamala Aritonang, kuasa hukum Ferdy Sambo dalam Satu Meja The Forum, Kompas TV, Rabu (19/10/2022).

Rasamala mengaku sepakat bahwa peristiwa yang terjadi di institusi Polri belakangan ini menjadi momentum penting untuk perbaikan dan reformasi di tubuh kepolisian.

Bahkan, bukan hanya reformasi dan pembersihan di tubuh Polri saja, tetapi juga pada sistem peradilan pidana terintegrasi.

“Ini momentum yang sangat penting untuk perbaikan dan reformasi, bukan hanya kepolisian sebetulnya, kita sedang berbicara integrated criminal justice system dalam scope yang lebih luas,” ucapnya.

Baca Juga: Tanpa Surat Tugas, AKP Irfan Widyanto Ganti DVR CCTV di 3 Titik ini!

Kedua, lanjut dia, seperti yang disampaikan oleh Ferdy Sambo dari awal, bahwa ia akan bersikap kooperatif.

“Termasuk kalau ada kebutuhan bahwa beliau harus menyampaikan informasi, catatan, apa pun yang dianggap penting untuk perbaikan tersebut, selagi beliau bisa memberikannya dan ada akses untuk itu, beliau bersedia melakukannya.”

Dalam segmen itu, Rasamala juga menjelaskan bahwa adanya keterlibatan banyak anggota polisi dalam kasus Sambo tidak sesederhana dengan melihat orang per orang, tetapi juga sistem yang ada di dalamnya.

“Sebenarnya sih sederhana saja, kalau melihat kasus ini, Pak Sambo sebagai Kadiv Propam punya kewenangan yang cukup tinggi, tetapi kita melihat persoalan di kepolisian ini kan tidak sesederhana hanya melihat persoalan pada orangnya.”

“Ada sistem di dalam, ada orang, ada budaya yang bekerja di sana,” tegasnya.

Menurutnya, ini momentum yang baik untuk reformasi apalagi setelah kasus Sambo, ada kasus lain yang mengikuti.

Hal ini menjadi pekerjaan atau PR besar untuk memikikan, bahwa bukan hanya soal individunya di dalam tetapi bagaimana memperbaiki sistem secara strategis, untuk bisa melakukan perubahan yang lebih konkrit dan lebih riil.

“Saya lihat pertama yang mesti ada, adalah komitmen. Kapolri mungkin kita lihat arahnya mulai ke sana.”

Baca Juga: Ferdy Sambo Sempat Tegang dan Menangis saat 4 Anak Buahnya Mengetahui Hasil CCTV yang Diambil

“Pertanyaan kedua, blue print untuk perbaikan itu sudah ada atau belum? Kalau sudah ada, lantas siapa yang mau mengerjakan itu, siapa yang akan bertanggung jawab melakukan itu.”




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x