Kompas TV nasional peristiwa

Pesan Jokowi untuk Heru Pimpin DKI Jakarta: Atasi Banjir dan Macet dengan Signifikan

Kompas.tv - 10 Oktober 2022, 13:11 WIB
pesan-jokowi-untuk-heru-pimpin-dki-jakarta-atasi-banjir-dan-macet-dengan-signifikan
Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono ditunjuk sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta. (Sumber: Tribunnews.com/Taufik)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk memprioritaskan kerjanya pada persoalan banjir dan kemacetan di DKI Jakarta.

Sebagaimana diberitakan, Heru Budi Hartono yang merupakan Kepala Sekretariat Presiden telah ditunjuk sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan pada 16 Oktober 2022.

“Kemarin saya sudah saya sampaikan kepada Pak Heru, utamanya persoalan utama di DKI Jakarta, macet, banjir harus ada progres perkembangan yang signifikan,” kata Jokowi di Istana Negara Jakarta sebagaimana dikutip dari Antara, Senin (10/10/2022).

Untuk diketahui, penetapan Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta dilakukan pada Jumat, 7 Oktober 2022.

Baca Juga: Siap Hadapi Ferdy Sambo di Sidang, Bharada E Punya Alat Bukti terkait Pembunuhan Berencana Yosua

Penetapan Heru sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta, berdasarkan hasil Rapat Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta.


 

Dalam Rapat TPA tersebut, dihadiri pula oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas, serta perwakilan lembaga dari Badan Intelijen Negara (BIN), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), serta Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

“Saya kan udah kenal Pak Heru lama sekali, sejak (saya) jadi apa, wali kota di DKI, kemudian waktu memegang badan keuangan saya tahu betul rekam jejak (Heru) secara bekerja, kapasitas, kemampuan, saya tahu semuanya,” jelas Jokowi.

Baca Juga: Pengamat: Meski Gandeng AHY, Anies Tak akan Menang Lawan Ganjar atau Prabowo di Pilpres 2024

Jokowi, dalam keterangannya menambahkan dipilihnya Heru tidak hanya berdasarkan kemampuannya melakukan manajerial dalam pekerjaan yang diberikan. Heru, bagi Presiden Jokowi, juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan siapa pun.

“Sehingga kami harapkan nanti ada percepatan-percepatan, termasuk yang berkaitan dengan tata ruang,” ujar Jokowi.

Terpilih sebagai PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru berarti telah menyingkirkan dua kandidat lain, yakni Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah dan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bachtiar.

Baca Juga: Demokrat soal Pertemuan Anies dan AHY: Ikhtiar untuk Jadi Pasangan di Pilpres 2024

Dalam rekam jejaknya sebelum menjabat sebagai Kasetpres dan kini Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru tercatat pernah menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) tahun 2015 semasa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Ketika itu, Heru sangat dipercaya oleh Ahok untuk mengurus normalisasi Waduk Pluit.

Tidak hanya itu, Heru juga tercatat pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara ketika Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x