Kompas TV nasional update

Pelatihan Mengemudi SIM A untuk Warga Jakarta Timur, Gratis, Tak Harus Punya Mobil

Kompas.tv - 22 September 2022, 12:21 WIB
pelatihan-mengemudi-sim-a-untuk-warga-jakarta-timur-gratis-tak-harus-punya-mobil
Ilustrasi kursus mengemudi. Disnakertrans DKI Jakarta sedang membuka pelatihan mengemudi. (Sumber: AFP via Arab News)
Penulis : Rofi Ali Majid | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DKI Jakata mengadakan pelatihan mengemudi untuk mendapatkan SIM A secara gratis.

Pelatihan ini merupakan event gelombang keenam yang diadakan oleh Disnakertrans DKI Jakarta. Dalam persyaratan, tidak ada ketentuan peserta wajib memiliki mobil. Oleh sebab itu, Anda bisa mendaftar kendati tak punya mobil pribadi.

Terkait waktu pelaksanaan, pelatihan berlangsung sepanjang dua pekan kedepan, mulai Sabtu (23/9/2022) hingga Kamis (6/10). Waktu kursus berlangsung mulai pukul 08.00-16.00 WIB, seperti keterangan yang diunggah oleh akun Instagram Disnakertrans DKI.

Sejumlah persyaratan yang harus disiapkan, meliputi:

  • Fotokopi KTP Jakarta Timur
  • Fotokopi Kartu Keluarga
  • Fotokopi ijazah terakhir
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Tidak buta warna
  • Berusia maksimal 45 tahun
  • Bersedia mengikuti pelatihan selama 12 hari (Senin-Sabtu)
  • Tidak sedang bekerja atau kuliah
  • Bersedia membuat AK 1

Perlu diingat, pelatihan ini dibatasi kuota, tetapi tak disebutkan secara rinci di dalam poster. Untuk bisa mengikuti pelatihan mengemudi tersebut, Anda dapat mendaftar via tautan berikut: [Klik di Sini].

Baca Juga: Lowongan Kerja Teller Bank Muamalat Terbaru untuk Lulusan SMA/SMK/MA & D3, Cek Syarat dan Lokasinya

Terlepas dari itu, Pemerintah DKI Jakarta memang tengah menggencarkan pelatihan guna menekan angka pengangguran, seperti dijelaskan Kepala Disnakertrans DKI Jakarta, Andri Yansyah, pada Senin (5/9).

"Kita punya kelas memasak, tata rias, kerajinan tangan, membersihkan AC. Kita juga punya pelatihan keprofesionalan, seperti mengemudi dan petugas keamanan," kata Andri, dikutip dari Antara.

Dengan banyaknya pelatihan, Andri berharap kian banyak pula warga Jakarta yang memiliki keahlian khusus, sehingga lebih mudah dalam mencari pekerjaan.

Baca Juga: DKI Jakarta Hapus Sanksi Pajak Sampai Akhir Tahun, Termasuk Pemutihan Pajak Motor


 



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x