Kompas TV nasional kriminal

Bejat! Seorang Guru Agama di Batang Mengaku Cabuli 20 Siswi SMP

Kompas.tv - 3 September 2022, 10:34 WIB
bejat-seorang-guru-agama-di-batang-mengaku-cabuli-20-siswi-smp
Momen Kapolda Jateng bertemu pelaku oknum guru agama yang cabuli 20 siswi SMP di Batang, Jawa Tengah (Sumber: dok. Humas Polda Jawa Tengah)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Gading Persada

BATANG, KOMPAS.TV – AM (33), seorang guru agama berstatus Pengawai Negeri Sipil (PNS) mengaku telah cabuli lebih dari 20 siswi.

Siswi-siswi yang dicabuli AM ini berada di sebuah SMP tempatnya mengajar di Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Pengakuan bejat itu diungkapkan, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, yang menyebut pihaknya akan melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. 

"Berdasarkan pengakuan pelaku, jumlah korban mencapai lebih dari 20 siswi," jelas melalui keterangan resminya, Jumat (2/9/2022) yang diterima KOMPAS.TV.

Sejauh ini, pihaknya sudah melakukan pendalaman terkait kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh guru tersebut.

"Penanganan kasus tersebut masih terus didalami dan dilakukan dengan hati-hati. Hal itu karena siswi yang korban pecabulan terbilang cukup banyak," ujar jenderal polisi bintang dua itu.

Polda Jateng juga menyebutkan, pihaknya telah membentuk tim trauma healing untuk membantu menangani kondisi mental para siswi tersebut.

“Kita bentuk tim bahkan besok (hari ini-red) sudah mulai bergerak,” ujarnya. 

Kapolda juga berjanji, pihaknya akan melakukan pencegahan agar kejadian serupa tidak terjadi. 

“Yang lebih utama adalah upaya preventif kepada korban maupun keluarga korban”, imbuhnya.

Baca Juga: Guru Agama Cabul Dibekuk, Korban Hingga Puluhan Murid

Untuk kasus ini, pihaknya juga akan melakukan penanganan secara bertahap, agar pengungkapan tak terkesan terburu-buru dalam kasus yang melibatkan belasan siswi itu.

"Karena yang menjadi korban adalah anak–anak kita, tidak boleh grusa grusu terkait dengan pembuktian," paparnya.


Dalam tim yang akan dibentuk, lanjutnya, kepolisian juga akan menggandeng berbagai pihak seperti MUI, Dinas Pendidikan, dan KPAI untuk melakukan pendampingan baik siswi maupun orang tua dari para korban pencabulan.

Dirinya juga menyampaikan penanganan kasus tersebut masih terus didalami dan dilakukan dengan hati-hati. Hal itu karena siswi yang korban pecabulan terbilang cukup banyak.

Baca Juga: Guru Agama SMP di Batang Cabuli 30 Siswa, Baru 13 yang Berani Lapor

 



Sumber : Kompas TV/kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x