Kompas TV nasional peristiwa

MUI: Pengusutan Kasus Ferdy Sambo dan Judi Online, Bisa Kembalikan Kepercayaan Publik

Kompas.tv - 25 Agustus 2022, 14:57 WIB
mui-pengusutan-kasus-ferdy-sambo-dan-judi-online-bisa-kembalikan-kepercayaan-publik
Wakil Ketua Umum MUI KH Marsudi Syuhud, (Sumber: Tribun Manado)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penanganan kasus Irjen Ferdy Sambo oleh Kepolisian RI mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Umum MUI KH Marsudi Syuhud.

Menurut dia, langkah Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai niat baik terhadap sumber daya manusia (SDM) sebagai upaya mereformasi tubuh kepolisian. "Langkah ini dapat menunjukkan kepercayaan di masyarakat," kata Wakil Ketua Umum MUI KH Marsudi Syuhud dikutip dari Antara, Kamis (25/8/2022).

Syuhud melanjutkan pihaknya juga memberikan respons terkait pertemuan Kapolri dengan Komisi III DPR RI beberapa waktu lalu. MUI berharap Listyo bisa mengusut tuntas kasus Ferdy Sambo dan perjudian online.

"MUI juga mendukung Kapolri dalam mengusut tuntas kasus Ferdy Sambo dan judi online," ujarnya.

Dengan pengusutan tersebut dan melakukan reformasi dalam tubuh kepolisian terkait  sumber daya manusia bisa menunjukkan ke publik agar lembaga kepolisian kembali dapat dipercaya sebagai penegak hukum.

Syuhud melanjutkan prinsip bernegara adalah addaulah ta'ny annidzom, walaa addaulah ta'ny alfaudho yang berarti negara adalah aturan, tidak ada aturan negara pasti kocar-kacir atau tidak keruan.

Ia juga mengapresiasi pihak kepolisian yang akhirnya memeriksa personel dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Anggota kepolisian yang diperiksa diketahui mencapai 97 orang. Sebanyak 35 orang diduga melakukan pelanggaran kode etik profesi.

"Dari 35 personel itu, sebanyak 18 di antaranya ditempatkan di penempatan khusus, dan ini adalah personel yang terafiliasi dengan kasus ini," kata dia.

Terakhir, ia mendukung dan mengapresiasi langkah tegas Kapolri sembari mendoakannya bisa menuntaskan kasus tersebut dan mengangkat citra baik instansi Bhayangkara di mata publik.




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x