Kompas TV nasional update corona

Dinkes DKI Sebut Capaian Vaksin Booster Baru 54,5 Persen: Harus Dikejar Lagi

Kompas.tv - 3 Agustus 2022, 12:20 WIB
dinkes-dki-sebut-capaian-vaksin-booster-baru-54-5-persen-harus-dikejar-lagi
Ilustrasi vaksin. (Sumber: pixabay.com)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan saat ini capaian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster baru mencapai angka 54,5 persen. 

"Saat ini di DKI Jakarta untuk mengejar booster pertama atau suntikan ketiga karena DKI Jakarta (capaian) masih di angka 54,5 persen, jadi artinya masih jauh dari yang kami inginkan," kata Widyastuti kepada awak media, Rabu (3/8/22). 

Baca Juga: Izinkan Booster Pfizer untuk Remaja Usia 16-18 Tahun, BPOM: Efikasi 95,6 Persen

Dia meminta agar semua pihak turut mensosialisasikan dan mengajak orang di sekitar yang belum mendapatkan vaksinasi booster agar segera vaksin booster. 


Lalu, terkait vaksinasi booster dosis kedua bagi tenaga kesehatan (nakes), Widyastuti mengatakan DKI sudah siap untuk memberikan. 

"Kami tentunya berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan pada saat semua nakes yang sudah akses mendapat undangan tiket, bisa diberikan suntikan. Apa bila belum dapat tiket, akan kami berikan tapi dengan pencatatan secara manual," ujarnya. 

Menurut Widyastuti ada sekitar 700 ribu nakes di Jakarta yang harus mendapatkan booster dosis kedua. 

Widyastuti memastikan bahwa vaksin tersedia di semua fasilitas kesehatan di DKI Jakarta sehingga ketika diumumkan sudah boleh dilakukan maka pemberian vaksin booster dosis kedua akan segera dilakukan. 

Baca Juga: Vaksinasi Covid – 19 ke Rumah Warga Kembali Digencarkan

Harapannya, pemberian vaksinasi booster dosis kedua bagi nakes di DKI selesai bulan ini. 

"Karena kecukupan vaksinnya tergantung stok yang ada, distribusi dari Kementerian Kesehatan, kami menunggu distribusi dan kebijakan dari Kementerian Kesehatan," kata dia. 

Kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 22.114 kasus per 2 Agustus 2022. Berdasarkan data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kasus aktif tersebut menurun 210 kasus. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x