Kompas TV nasional agama

Belasan Jemaah Haji Positif Covid-19, Pemerintah Imbau Batasi Kegiatan dan Fokus pada Persiapan Haji

Kompas.tv - 7 Juni 2022, 20:07 WIB
belasan-jemaah-haji-positif-covid-19-pemerintah-imbau-batasi-kegiatan-dan-fokus-pada-persiapan-haji
Kepala Pusat Kesehatan Haji Indonesia Kementerian Kesehatan Budi Sylvana memberikan informasi seputar perkembangan Ibadah Haji 2022 melalui konferensi pers virtual di Media Center Haji PPIH Pusat, Kementerian Agama Republik Indonesia, Selasa (7/6/2022). (Sumber: Kompas TV/Kemenag RI)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Pusat Kesehatan Haji Indonesia Kementerian Kesehatan Budi Sylvana menerangkan bahwa sejumlah jemaah haji harus menunda keberangkatan ke Tanah Suci karena positif Covid-19, Selasa (7/6/2022).

"Berdasarkan evaluasi tiga hari masa keberangkatan, ditemukan beberapa jemaah yang hasil tes PCR-nya terkonfirmasi positif," kata Budi.

Ia menjelaskan, hasil tes PCR 22 orang jemaah haji menunjukkan positif Covid-19.

"Tapi alhamdulillah, dari 22 jemaah tersebut, 13 sudah diberangkatkan, sehingga tinggal 9 jemaah lagi yang masih harus ditunda keberangkatannya," imbuhnya.

Ia juga mengimbau agar jemaah haji lebih membatasi diri sebelum keberangkatan dan sebaiknya fokus pada persiapan menuju Tanah Suci.

"Jika jemaah ingin mengadakan walimatussafar (syukuran dan pamitan sebelum keberangkatan haji), sebaiknya dilakukan jauh hari sebelum hari keberangkatan," terangnya.

Baca Juga: Cuaca Panas di Arab Saudi, Pemerintah Ingatkan Jemaah Calon Haji 2022: Minum Jangan Tunggu Haus!

Budi juga mengingatkan agar jemaah haji tidak bepergian ke tempat umum jika tidak mendesak.

"Kami juga mengimbau agar jemaah haji tidak bepergian ke tempat-tempat umum bila tidak sangat dibutuhkan," ucapnya.

Selain itu, Budi juga menyampaikan bahwa ada dua orang jemaah haji sedang sakit dan dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia Madinah.

Di sisi lain, seorang jemaah haji meninggal dunia di Madinah.

Baca Juga: Update Haji 2022: Sudah 7.054 Jemaah Haji Indonesia di Madinah, 13 Orang Tertunda karena Covid-19

"Satu jemaah meninggal dunia berasal dari JKG 1, atas nama Suhati Rahmat Ali binti Haji Rahmat," jelasnya.

Ia menegaskan, pemerintah bertanggung jawab untuk melaksanakan badal haji (menggantikan ibadah haji orang lain yang tidak bisa menunaikan haji) bagi jemaah yang sudah berangkat ke Tanah Suci.

"Kami tegaskan kembali bahwa pemerintah bertanggung jawab membadalhajikan seluruh jemaah haji yang sudah berangkat dari rumahnya dan wafat sebelum pelaksanaan wukuf," pungkasnya.
 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x