Kompas TV nasional peristiwa

Stasiun Gambir Disebut Sudah Alih Fungsi, KAI: Masih Layani Penumpang Kereta Jarak Jauh

Kompas.tv - 7 Juni 2022, 18:39 WIB
stasiun-gambir-disebut-sudah-alih-fungsi-kai-masih-layani-penumpang-kereta-jarak-jauh
Stasiun Gambir disebut akan dialihfungsikan hanya untuk melayani KRL. (Sumber: Dok. KAI Daop 1)
Penulis : Dian Septina | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Belakangan ini beredar kabar mengenai Stasiun Gambir yang sudah tidak lagi melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang kereta jarak jauh. Hal ini menyusul adanya pembangunan Stasiun Manggarai menjadi stasiun sentral mulai akhir Mei lalu.

Menanggapi kabar itu, VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus mengatakan, kabar Stasiun Gambir telah dialihfungsikan, tidak benar.

Joni menegaskan, Stasiun Gambir masih melayani penumpang kereta jarak jauh hingga saat ini.

Stasiun Gambir tetap menjadi salah satu akses masuk dan keluar Jakarta, selain Stasiun Pasar Senen, Stasiun Jatinegara dan Stasiun Jakarta Kota.

Baca Juga: Tarif Parkir Inap Kendaraan di Stasiun, Mulai dari Gambir hingga Surabaya Gubeng

"KAI akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat melalui transportasi kereta api yang nyaman," kata Joni, mengutip Antara, Selasa (7/6/2022).

Jelas Joni, apabila nantinya ada perubahan layanan di Stasiun Gambir, maka PT KAI akan memberikan sosialiasi secara masif kepada masyarakat terlebih dahulu.

Joni menegaskan, masyarakat yang telah melakukan pembelian tiket dan akan naik kereta api jarak jauh dari Stasiun Gambir tidak perlu khawatir terkait isu yang beredar.

Baca Juga: Stasiun Gambir Akan Khusus Layani KRL, KA Jarak Jauh Hanya Sampai Manggarai

Menurut data, Stasiun Gambir masih terus melayani pelanggan kereta jarak jauh dengan rata-rata 7.928 penumpang per hari pada bulan Juni 2022.

Terkait rencana pengalihfungsian Stasiun Gambir, PT KAI akan mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.

"KAI masih terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk hal tersebut," ungkap Joni.

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x