Kompas TV nasional peristiwa

Sebanyak 119.780 Kendaraan Kembali dari Pulau Jawa Melalui Pelabuhan Bakauheni Sejak 3 Mei 2022

Kompas.tv - 8 Mei 2022, 13:31 WIB
sebanyak-119-780-kendaraan-kembali-dari-pulau-jawa-melalui-pelabuhan-bakauheni-sejak-3-mei-2022
Kondisi terkini Pelabuhan Merak diprediksi sudah melewati arus puncak mudik pada H-2 lebaran (Sumber: istimewa)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV — Sebanyak 119.780 unit kendaraan telah diseberangkan ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung, hingga Minggu (8/5/2022) pagi.

Menurut Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin, data tersebut berdasarkan pada jumlah pemudik dari Bakauheni ke Merak per tanggal 3 Mei 2022.

Tercatat, persentase jumlah pemudik yang kembali ke Pulau Jawa tercatat baru sekitar 5,8 persen dari jumlah kendaraan yang masuk ke Bakauheni pada periode mudik Lebaran.

"Berdasarkan data kami, per jam 6 Minggu (8/5) tadi pagi ada 36.564 kendaraan yang menyebrang dari Bakauheni ke pulau Jawa. Sementara dari tanggal 3, ada sebanyak 119.780 unit kendaraan atau sekitar 55,8 persen kendaraan yang mudik dari Merak ke Bakauheni," kata Shelvy Arifin dalam program dialog Sapa Indonesia Pagi Akhir Pekan KOMPAS TV, Minggu (8/5/2022).

Baca Juga: Dear Pemudik, Ini Daftar Rest Area di Tol Trans Sumatera Arah Pelabuhan Bakauheni

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan sekitar 60 persen pemudik belum kembali ke Jawa dari Sumatera.

Jumlah tersebut dihitung dari akumulasi jumlah pemudik dengan seluruh moda transportasi, mulai dari darat, laut, dan udara.

Adapun berdasarkan data Kemenhub, total penumpang yang berangkat dari Merak menuju Sumatera mulai H-10 sampai dengan hari H Lebaran yaitu sebanyak 894.063 orang.

Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, pemerintah meminta masyarakat untuk mengatur jadwal ulang kepulangan dengan menghindari waktu puncak arus balik.

Selain itu, Shelvy mengimbau kepada para pemudik untuk membeli tiket dari jauh-jauh hari. Terlebih saat ini, tiket penyebrangan sudah bisa dibeli 60 hari sebelum keberangkatan atau minimal H-1.

"Hal ini dinilai akan mempercepat pelayanan karena kita sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan," ungkapnya.

Untuk diketahui, pembelian tiket penyebrangan dapat dibeli secara mandiri baik lewat aplikasi dan website maupun mitra resmi.

Terakhir, PT ASDP mengimbau kepada seluruh pemudik yang menyebrang untuk datang sesuai jadwal sehingga bisa mempercepat pelayanan di pelabuhan. "Mengimbau kepada pemudik untuk datang sesuai jadwal sehingga sangat mempercepat pelayanan di pelabuhan," pungkas Shelvy.

Baca Juga: Puncak Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni Diprediksi Terjadi Malam Ini



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x