Sambut Jemaah Salat Idulfitri, Ini Penjelasan Imam Besar Masjid Istiqlal

JAKARTA, KOMPAS.TV - Persiapan untuk menyambut Idulfitri mulai dilakukan, termasuk di Masjid Istiqlal Jakarta.

Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar memastikan, secara teknis Masjid Istiqlal sudah siap melaksanakan salat Idulfitri 1443 H.

Tahun ini yang menjadi khatib salat Idulfitri adalah Ketua Umum Baznas Prof Noor Achmad dan imam KH Hasanuddin Sinaga.

Tanggal 1 Syawal 1443H diperkirakan bertepatan dengan 2 Mei 2022. Tetapi, Nasaruddin mengatakan Masjid Istiqlal menunggu keputusan tanggal hari raya dari sidang isbat yang digelar oleh pemerintah.

Baca Juga: Siap Gelar Shalat Idul Fitri, Masjid Istiqlal Sedang Tunggu Keputusan Hari Raya dari Sidang Isbat

Berbeda dengan dua tahun sebelumnya, kini Masjid Istiqlal akan membuka kapasitas 100 persen untuk pelaksanaan salat Idulfitri. Dengan catatan, jemaah diwajibkan menggunakan masker.

"Protokol kesehatan yang berlaku standar Masjid Istiqlal. Semua jemaah diimbau memakai masker, melakukan pemeriksaaan suhu, kami juga memperhatikan persiapan lain yaitu mengantisipasi jumlah pengunjung yang datang karena sudah sangat merindukan masjid kebanggaannya," kata Nasaruddin di laman resmi Masjid Istiqlal, dikutip pada Sabtu (30/4/2022).

Selain itu, jemaah juga diminta membawa perlengkapan salat masing-masing, seperti sajadah, sarung, dan mukena. Selama Covid-19, Masjid Istiqlal tidak menyediakan perlengkapan salat yang bisa dipinjam jemaah.

Diketahui, Wakil Presiden Ma'ruf Amin berencana akan merayakan Idulfitri 1443 H di Jakarta dengan melaksanakan salat Id di Masjid Istiqlal.

"Saya sendiri mungkin saya akan salat di Jakarta, mungkin di Istiqlal," kata Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Selasa (26/4/2022).

Baca Juga: Masjid Istiqlal Siap Gelar Shalat Idul Fitri, Kapasitas Jemaah 100%!