Kompas TV nasional peristiwa

One Way di Tol Cipali, Jalur Pantura Macet 2 Km karena Kendaraan Tak Bisa Masuk Tol

Kompas.tv - 29 April 2022, 11:20 WIB
one-way-di-tol-cipali-jalur-pantura-macet-2-km-karena-kendaraan-tak-bisa-masuk-tol
Kontributor Kompas TV Muhamad Syari Romdon melaporkan Jalur Pantura macet hingga 2 km di kedua ruas karena meningkatnya volume kendaraan dan penerapan one way di Tol Cipali (29/4/2022). (Sumber: Kompas TV/Dina Karina )
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

CIREBON, KOMPAS.TV- Kepadatan terjadi di Jalur Pantura, tepatnya di kawasan Cirebon. Kemacetan terjadi di kedua ruas jalur Pantura. Laporan kontributor Kompas TV Muhamad Syari Romdon menyebutkan, selain akibat adanya pasar tumpah, kemacetan juga terjadi karena kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta memadati Jalur Pantura, karena mereka tidak bisa masuk ke jalan tol.

"Rekayasa lalu lintas berupa one way sampai saat ini masih diterapkan di Tol Cipali, sehingga kendaraan dari Jawa Tengah menuju ibu kota melewati Jalur Pantura," kata Muhamad dalam laporan Breaking News Kompas TV, Jumat (29/4/2022).

"Padahal sebelumnya menurut Kapolres Cirebon Kota, one way hanya diterapkan mulai Jumat pukul 5 sore hingga pukul 00.00 WIB. Namun sampai saat ini one way masih diterapkan," ujarnya.

Baca Juga: Motor hingga Bus Terjebak Macet Menuju Pelabuhan Merak, Antre sampai 6 Jam

Jalur Pantura juga dipadati kendaraan pemudik dari arah Barat menuju Jawa Tengah, yang sengaja memilih Pantura sebagai jalur alternatif. Sebab, jalan tol sudah sangat padat.

"Untuk mengurai kepadatan, polisi tidak memfungsikan lampu merah sesuai kondisi. Jika jalur menuju Jawa Tengah macet, lampu merahnya dimatikan. Dan sebaliknya, jika jalur menuju Jakarta yang padat, lampu merahnya yang dimatikan," kata Muhamad.

Selain itu, polisi juga mengalihkan kendaraan dari arah Jakarta untuk masuk ke jalur alternatif. Tepatnya di simpangan Cirebon-Jakarta dan Cirebon-Indramayu. Nanti kendaraan akan kembali lagi ke jalur Pantura di kawasan Losarang, Indramayu.
 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x